Jakarta, jurnalkotatoday.com
Dalam rangka menyambut bulan Suci Ramadhan Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKGPAI ) Kecamatan Cilandak menggelar kegiatan lomba Ramadhan Ceria jenjang sekolah dasar se-Kecamatan Cilandak di SDN Cipete Selatan 03, pada Senin (10/3/2025).
Peserta lomba terdiri SD Negeri dan swasta se-Kecamatan Cilandak, dengan jumlah sebanyak 133 orang.Lomba Ramadhan Ceria memperlombakan 3 mata lomba, yakni lomba Adzan, lomba MHQ dan lomba Pidacil.Adapun tujuan lomba untuk menjaring siswa-siswi yang berbakat dibidang ketrampilan agama Islam untuk mewakili Kecamatan Cilandak menuju lomba Ramadhan Ceria tingakt Kota Jakarta Selatan.
Bagi peserta yang meraih juara 1,2 dan 3 akan diberikan piagam penghargaan dan Tropy.Sedangkan yang meraih juara 1 akan mengikuti lomba kelanjutan, yaitu lomba Ramadhan Ceria Tingkat Kota.
Kegiatan yang kemas secara sederhana ini dihadiri Kasatlak Pendidikan Kecamatan Cilandak Dadang Sunandar,Pengawas Pendais Kecamatan Cilandak, Pengawas Rusto Wibowo, Ketua K3S Pinggir Sumarsono, para kepala sekolah, guru agama.
Kepada jurnalkotatoday.com Kasatlak Pendidikan Kecamatan Cilandak, Dadang Sunandar mengatakan, lomba Ramadhan Ceria ini merupakan sebuah program yang memang rutinitas diadakan setiap tahun untuk mencari bakat-bakat dan memotivasi siswa khususnya pemahaman dibidang agama Islam.
Muda-mudahan kegiatan lomba Ramadhan Ceria ini bisa berjalan lancar dan para peserta didik dari Kecamatan Cilandak bisa merahi juara di tingkat kota.
Dadang Sunandar berharap, kegiatan Ramadhan Ceria tingkat Kecamatan Cilandak ini lebih baik dari tahun sebelumnya.’’Alhamdulilah pada kegiatan Ramadhan Ceria mendapat Suport yang luar biasa dari pihak sekolah, kepala sekolah, guru pembimbing, guru agama yang tergolong dari KKGPAI Kecamatan Cilandak, orang tua murid dan juga dari panitia dalam penyelenggaraan lomba Ramadhan Ceria, sehingga kegiatan bisa terlaksana dengan baik.
“Dengan kekompakan yang terjalin dengan baik, muda-mudahan peserta didik di Kecamatan Cilandak akan membuahkan hasil bibit-bibit unggul yang baik dengan tingkar ketaqwaan yang meningkat, sehingga dan nantinya juga dengan makin tingginya moral keagamaan tentu saja nantinya akan jauh dari kegiatan negatif seperti tawuran, ponografi dan pornoaksi,’’ tuturnya Gusman