Jakarta, jurnalkota.online
Sebanyak 200 personel gabungan melaksanakan gerebek lumpur di Kali Sunter, Kelurahan Rawa Badak Utara, Koja, Jakarta Utara, Minggu (03/10/2021).
Kegiatan gerebek lumpur tersebut di pimpin langsung oleh Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulan Hakim dan dihadiri Kepala Dinas Sumber Daya Air (Kadis SDA) Yusmada, para kasudin, camat, lurah, kader PKK, FKDM, Dasawisma, LMK dan petugas PPSU.
Wali Kota Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim menjelaskan, gerebek lumpur dan sampah sebagai suatu rangkaian upaya mengantisipasi musim penghujan dan bisa menuntaskan permasalahan genangan.
“Kita gerebek bareng-bareng supaya saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi, airnya bisa langsung mengalir ke laut,” terangnya.
Menurut Ali Maulana, gerebek lumpur yang dilakukan hari ini merupakan giat ketiga yang dilakukan pihaknya. Sebelumnya, giat serupa sudah dilakukan di wilayah Kecamatan Cilincing dan Kelapa Gading.
“Gerebek lumpur ini fokus dilakukan pada lokasi prioritas yang tidak dapat dilakukan oleh kegiatan masyarakat.” ujar Ali.
Ali menegaskan, gerebek lumpur ini adalah bentuk kolaborasi pemerintah dengan masyarakat untuk menangani dan mengantisipasi terjadinya genangan saat musim penghujan.
“Diharapkan, kegiatan gerebek lumpur dan sampah yang dilakukan di setiap kecamatan dapat mengurangi jumlah titik genangan dan meminimalisir terjadinya genangan. “Kita sudah petakan titik-titik rawan genangan dan lokasi itu akan menjadi prioritas dalam pelaksanaan gerebek lumpur dan sampah di setiap kecamatan,” tambahnya.
Sementara itu, Kasudin Sumber Daya Air Kota Administasi Jakarta Utara, Adrian Mara Maulana menerangkan, pengerukan lumpur di Kali Sunter akan dilakukan hingga kedalaman 2 meter.
“Kedalaman idealnya akan kita kembalikan lagi agar fungsi kali bisa lebih optimal dalam menampung debit air saat hujan dengan intensitas tinggi terjadi,” ungkapnya.
Ia mengungkapkan, pengerukan lumpur di Kali Sunter mulai dari Artha Gading sampai Rawa Badak akan berlangsung selama satu bulan.
“Setelah itu, pindah lokasi lagi tapi tetap lokasinya di Kali Sunter ini. Di awal Maret sampai Juni kemarin, gerebek lumpur dari Pintu Air Kresek sampai Bermis sudah dilakukan kemudian bergeser ke Rawa Badak karena kita kerjakan per spot. Dalam gerebek lumpur kali ini, SDA menurunkan 10 unit alat berat dan 10 dump truck dengan kapasitas 5 kubik,” tutur Adrian
Penulis: Amin