OKI, jurnalkotatoday.com
Beberapa keputusan strategis ditetapkan dalam Rapat Terbatas (Ratas) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Sekber Wartawan Indonesia (SWI) yang digelar di kota Depok, Jawa Barat, Minggu (18/12/2022).
“Tadi pak Ketum sudah ijin tidak bisa hadir, begitu pun dengan Kabid OKK. Jadi SWI harus take off di 2023 sebagai komitmen kita melaksanakan hasil Rakernas yang dilaksanakan Juli kemarin di Bogor. Itu kan (hasil Rakernas-red) kesepakatan bersama dari Aceh sampai Papua, ayo kita jalani bersama program nasional itu,” ujar Sekjen SWI Herry Budiman usai Ratas.
Herry menjelaskan ada empat keputusan yang disepakati dalam Ratas yang bertajuk “Menuju Konstituen Dewan Pers dan Implementasi Hasil Rakernas di TA 2023” diantaranya UKW harus terlaksana, 500 Anggota SWI gratis menjadi peserta BPJamsostek dan penerbitan jaringan berita SWI.
“Setelah pembahasan teknis pelaksanaan tadi disepakati empat program prioritas. Utamanya saya segera mendaftar SWI di Dewan Pers sekira Februari, itu linear dengan kerja Pokja UKW yaitu pelaksanaan UKW SWI angkatan I di Solo utk 30 – 70 peserta di Februari nanti” jelasnya.
Sementara untuk program kepesertaan BPJamsostek, lanjut Herry, ditargetkan selambatnya April sekalian peringatan HUT II SWI.
“Untuk BPJamsostek semoga di April, kan itu program gratis untuk 500 anggota SWI, kasih waktu DPP punya dana mandiri. Insya Allah kita di acara HUT II SWI sekalian kita serta launching media Jaringan Pemberitaan SWI” terangnya.
Masih menurut Sekjen SWI bahwa kantor Sekretariat DPP SWI akan pindah di lokasi yang lebih strategis dan representatif.
“Iya DPP akan tempati kantor baru di jalan Indramayu nomor 117 Menteng, Jakarta Pusat. Januari 2023 semua giat administratif dan rapat-rapat sudah di Indramayu 117,” tandasnya.
“DPP, DPW dan DPD semua harus melaksanakan hasil Rakernas 2022. Harus fokus pada program, jangan utak-utik gonta ganti kepengurusan mulu dan minta SK Perubahan. fKan mereka juga sudah lakukan Rakerwil atau Rakerda,” kata Herry.
Ratas yang dihadiri fWaketum 2, Ali Nasrullah, Wabendum Anwar Nurdin, Kabid Humas Hendra Gunawan, Kabid Hubal Arief Ramdani, Kabid CSR Erwin Rezky, Pokja UKW, Pokja Kesejahteraan dan ditutup dengan pembacaan hasil Ratas oleh Notulen Dimaz. Deni