Tangsel, jurnalkota.id
Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany hadiri Peringatan Hari Pramuka yang ke-59 di Aula Blandongan, Puspemkot Tangsel, Ciputat, Senin (31/8/2020). Dalam kesempatan itu Airin hadir sebagai Pembina Upacara.
Airin menjelaskan, peran pramuka dalam situasi seperti ini, sangatlah penting. Sesuai dengan visi dan misi pramuka, dalam wujud bela negara. Kemudian gaya hidup disiplin yang dilakukan oleh anggota Pramuka, sangat dibutuhkan dalam situasi pandemi wabah Covid-19 ini.
”Tema hari jadi Pramuka tahun ini adalah Peran Gerakan Pramuka Ikut Membantu Dalam Penanggulangan Bencana Covid-19 Dan Bela Negara,” kata Airin yang menambahkan bahwa tema tersebut merupakan perwujduan dari semangat para Pramuka.
Pramuka harus punya semangat untuk membantu, menanggulangi bencana Covid-19, yang mana sampai saat ini, masih menjadi masalah besar bagi Bangsa Indonesia, bahkan seluruh dunia sekalipun mengalami masalah yang sama.
Karena itu, Airin berpesan kepada Pramuka Kota Tangerang Selatan untuk memastikan partisipasinya dalam pemutusan mata rantai Covid-19.
”Jadi tolong disipilin dalam memenuhi protokol kesehatan untuk melindungi diri dari penularan Covid-19,” kata dia.
Dalam rangka memeringati hari jadi Pramuka yang ke-59 ini, Pramuka Kwartir Kota Tangerang Selatan melakukan bakti sosial. Yang mana bisa dijadikan pendidikan karakter. Untuk memotivasi kaum muda yang memiliki kepribadian yang mampu menjunjung tinggi nilai-nilai bangsa.
”Dengan harapan memiliki kecakapan sebagai kader bangsa, dalam menjaga serta membangun NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,” kata dia.
Dengan harapan harapan itu, semenjak Covid19 mewabah di Indonesia, harapan pemerintah semakin besar terhadap pramuka. Dimana diharapkan ada perubahan yang terjadi di tengah masyarakat, berkat Pramuka. Atau paling tidak, anggota Pramuka membuat sebuah perubahan tersendiri bagi diirnya sendiri.
Menurutnya gerakan Pramuka juga mendorong para pembina dan pelatih pembina Pramuka untuk terus meningkatkan kualitasnya. Amanatnya, kepada para Pramuka Penegak dan Pandega yang berusia antara 16 sampai 25 tahun, Gerakan Pramuka juga memberikan kesempatan, untuk belajar dan ikut memimpin sesuai dengan aturan dan norma yang berlaku di lingkungan gerakan pramuka, merekalah calon pemimpin di masa depan.
”Untuk itu kepada mereka kita buka kesempatan ikut aktif dalam berbagai kegiatan, mulai dari perencanaan, persiapan, pelaksanaan, sampai dengan laporan dan evaluasi di akhir pelaksanaan kegiatan,” ujar Airin.
Penulis : Denny S.A/Rifqi Drs
Editor : Haris