Garut, jurnalkota.id
Ketua DPC PDI Perjuangan Garut, Yudha Puja Turnawan memotivasi masyarakat dengan cara unik, agar mengikuti vaksinasi Covid-19 di Kec. Sukaresmi, Kab Garut, Rabu (7/7/21).
Yudha memberikan door prize mesin cuci dan bingkisan Sembako kepada warga yang mengikuti vaksinasi, yang digelar bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Garut. Warga yang sudah mengikuti vaksinasi namanya diundi untuk mendapatkan mesin cuci dan juga bingkisan Sembako.
Dalam acara vaksinasi tersebut, dihadiri PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Sukaresmi yang juga turut melakukan kegiatan sosial membagikan masker dan hand sanitizer kepada warga. Pemuda Pancasila juga melakukan penyemprotan disinfektan bersama kader PDI Perjuangan Garut.
Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Garut juga turut hadir, menerjunkan armada mobil Damkar untuk melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan warga.
Dalam kesempatan tersebut, Yudha Puja Turnawan menjelaskan kepada wartawan, jumlah warga Garut yang sudah mengikuti vaksinasi Covid-19 masih jauh dari target. Karena itu vaksinasi Covid-19 ini harus terus didorong oleh semua elemen.
“Pertama kita sampaikan, hari kemarin itu dari 2,5 juta lebih populasi Garut, baru 190 ribu orang yang melaksanakan vaksinasi. Tentu ini harus secara masif dibangun kesadaran warga garut untuk mau divaksin,” ujar Yudha.
Vaksinasi ini menurut Yudha menjadi elemen terpenting untuk mengakhiri pandemi Covid-19. Karena ketika mayoritas penduduk sudah divaksin maka akan tercipta kekebalan kelompok atau herd immunity.
“Karena kekebakan kelompok (herd immunity) itu kalau warganya mau divaksin dan disiplin protokol kesehatan pakai masker. Vaksinasi adalah elemen paling penting kita mengakhiri pandemi covid-19,” tegas Yudha.
Kebetulan lanjut Yudha, pada hari ini Pemuda Pancasila juga menggelar baksos bagi-bagi masker dan penyemprotan disinfektan. Kemudian Dinas Kesehatan juga bersedia menerjunkan tim puskesmas Sukamulya untuk melakukan vaksinasi. Dinas Pemadam Kebakaran juga turun menerjunkan armada, dan begitu juga unsur Forkopimcam Sukaresmi juga sangat membantu. Maka ini merupakan wujud gotong royong semua unsur untuk mengakhiri pandemi Covid-19.
“Tentu ini adalah bentuk sinergi antara Ormas, partai politik, pemerintahan, kita bahu membahu melawan Covid 19. Saya selaku Anggota DPRD Komisi IV yang membidagi kesehatan selaku Ketua DPC PDI Perjuagan Garut sendiri mengapresiasi langkah yang diambil oleh ormas Pemuda Pancasila ini,” kata Yudha.
Menurut Yudha, tentu upaya untuk mencapai target vaksinasi ini harus terus dilakukan. Edukasi harus terus dilakukan untuk menyadarkan masyarakat.
“Ini masih jauh di bawah target, kita masih 190 ribu. Harapan kita dalam beberapa bulan ke depan bisa secara masif. Kalau per hari 15 ribu saja orang yang divaksin, semoga di tahu ini bisa setengah populasi Garut sudah divaksin,” tutupnya.
Sementara, Ketua PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Sukaresmi, Rukman Aji, dalam apel pembukaan, mewajibkan bagi seluruh anggotanya untuk mengikuti vaksinasi Covid-19. Bahkan Rukman menjadi yang pertama divaksin untuk mencontohkan kepada anggotanya.
Rukman juga mengaku, akan memberikan sanksi tegas bagi anggotanya yang tidak mau mengikuti vaksinasi tersebut.
Camat Sukaresmi, Hj Oom Komalawati juga sangat mengapresiasi atas gotong royong, yang dilakukan DPC PDI Perjuangan Garut bersama ormas Pemuda Pancasila dan Dinas Kesehatan.
Pihaknya juga selama ini gencar menyadarkan masyarakat akan arti pentingnya mengikuti vaksinasi Covid-19. Dan selama PPKM Darurat ini pihaknya juga senantiasa memberikan edukasi kepada warga untuk mematuhi protokol kesehatan terutama 6 M.
Penulis: H.Ujang Slamet/Saepul Zihad