Garut, jurnalkotatoday.com
Jalan rusak di Desa Pada Asih di Kabupaten Garut menjadi sorotan aktivis Garut, Angling, Senin (8/12/2026). Dikatakannya, jalan-jalan rusak harus diperbaiki. Pihak terkait harus memperhatikannya.
Angling menegaskan pihak terkait harus memperbaikinya. “Minimal seperti penanganan darurat, tambal sulam, atau perbaikan skala kecil agar aktivitas harian masyarakat tidak terus terganggu.
Angling menjelaskan bahwa persoalan jalan rusak bukan sekadar soal permukaan tanah berlubang atau berlumpur. Kondisi itu memiliki dampak langsung terhadap roda perekonomian warga. Petani kesulitan membawa hasil panen, kendaraan warga kerap terperosok, kebutuhan rumah tangga sulit diangkut, hingga anak sekolah sering terlambat karena akses jalan yang buruk
“Jalan itu urat nadi ekonomi rakyat. Kalau dibiarkan rusak lama banget, berarti ada masalah serius dalam menentukan prioritas pembangunan,” ujarnya, Senin (8/12/2025).

Angling menekankan bahwa perbaikan jalan tidak harus menunggu proyek besar atau anggaran miliaran. Bahkan tambal sulam sederhana pun sudah sangat membantu mobilitas warga.
“Jangan nunggu anggaran jumbo. Tambal sulam pun sangat membantu warga. Yang penting ada itikad baik dan kesadaran bahwa jalan adalah kebutuhan vital,” ujarnya. Untuk informasi lebih lanjut, terus diupayakan konfirmasi ke pihak terkait.
Penulis: H. Ujang Slamet

