Jakarta, jurnalkotaday.com
Memasuki awal pembelajaran tahun baru 2024, SMA Perguruan Rakyat 1 Jakarta Selatan kembali menggelar kegiatan pameran di ruangan sekolah, pada Senin (15/1/2024).
Pemeran ini dibuka oleh Anggota DPD RI Dapil Provinsi DKI Jakarta, Prof. Sylviana Murni, S H., M.Si, didampingi oleh Kepala SMA Perguruan Rakyat 1 Achmad Dwi Nanto, S.Pd, beserta jajaran, Kepala SMK Perguruan Rakyat, Ketua bidang agama DPW PPP DKI Jakarta, Firdaus Tarmuzi, Ketua Komite sekolah Charles RH.
Kepada Jurnal Kota Today, Kepala SMA Perguruan Rakyat 1, Achmad Dwi Nanto, S.Pd mengatakan, kegiatan selebrasi P5 yang berbentuk pameran digelar selama 1 hari merupakan tindak lanjut dari kegiatan Merdeka Belajar, dalam rangka mewujud Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), dimana para siswa ketika lebih aktif dan produktif dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan memenuhi P5-nya.
“Dalam kesempatan ini, selaku saya kepala sekolah menginformasikan, bahwasanya kegiatan karya daur ulang dengan tema ”Gaya Hidup Berkelanjutan” adalah kemajuan dari pemanfaatan barang dan bahan bekas yang tidak terpakai yang diolah untuk dijadikan produk-produk yang bisa dimanfaatkan kembali,” ujar Ahmad Dwi Nanto.
Ia juga mengatakan, dalam kegiatan ini berharap bisa dijadikan representasi bahwa melibatkan bisa menjaga lingkungan mulai dari sejak dini mungkin. ”Jadi intinya diharapkan bisa membentuk pola pikir kita, bahwa kita harus menyelamatkan lingkungan dengan cara mengurangi penggunaan bahan plastik, kaleng, ataupun kaca,” tambahnya.
Dwi juga mengajak warga sekolah untuk bersama-sama menjaga lingkungan dengan meminimalisir penggunaan bahan plastik seminimal mungkin. Karena bahan plastik merusak lingkungan. “Satu plastik bisa bertahan lebih dari 100 tahun,” imbuhnya.
Lebih lanjut Dwi Nanto menambahkan, dalam pagelaran pameran menggelar produk karya daur ulang yang merupakan hasil kreatif siswa kls X, yang sudah mempersiapkan hasil karyanya selama 2 minggu, baru bisa dipamerkan.
Dalam proses mengerjakan satu prodok karya, mereka tidak bekerja sendirian, melainkan ber-kelompok, satu kelompok berjumlah 6 siswa.
“Kegiatan selebrasi P5 ini, tahun sebelumnya sudah pernah digelar beberapa kali, hanya beda tema saja. Namun untuk awal tahun 2024 kami mengadakan pemeran dengan mengusung tema ”Gaya Hidup Berkelanjutan,” terang Dwi Nanto.
Sementara itu, Anggota DPD RI Dapil Prov DKI Jakarta, Prof. Dr. Sylviana Murni, SH, M.Si, ketika diminta tanggapannya tentang perkembangan kurikulum Merdeka Belajar, mengatakan kurikulum merdeka belajar sangat hebat dan itu bisa berkolaborasi antara semua. Hingga yang tadinya pelajar biasa-biasa saja, dan dengan adanya kurikulum merdeka belajar siswa antar kelas bisa bersilaturahim.
Kurikulum merdeka belajar ini merupakan suatu kurikulum sebuah peningkatan dan bagaimana cara mengimplementasi menjadi sebuah kreatif. Kurikulum merdeka belajar siswa terlibat aktif dalam menentukan pembelajaran dan kolaborasi dengan guru.
Sedangkan kurikulum lama fokus pada penguasaan materi yang ditentukan secara nasional. Kurikulum merdeka belajar materi pembelajaran lebih fleksibel dan relevan dengan minat siswa. “Dengan adanya kurikulum baru ini diharapkan ke depannya siswa semakin kreatif lagi,” ujar Sylviana Murni.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta ini mengajak siswa SMA Perguruan rakyat 1. “Kalau ada agenda keluar, saya undang ke kantor ruangan paripurna DPR RI, ruangannya besar, bagus, tertata dengan baik dan anak-anak bisa melihat ruangan DPR / MPR dan DPD RI , bagaimana bisa merasakan wakil rakyat,” katanya.
Dengan mengunjungi kantor DPR/MPR dan DPD RI nanti, kata Sylviana, anak-anak sudah bisa merasakan menjadi pejabat anggota dewan perwakilan rakyat. Sejauh ini para siswa hanya bisa mendengar dan melihat dari TV tentang informasi kantor perwakilan rakyat secara tiori, namun dengan diajak berkunjung langsung ke kantor DPR RI, maka mereka sudah bisa merasakan dan melihat langsung suasana kantor anggota dewan perwakilan rakyat.
“Setidaknya dengan berkunjung ke kantor DPR mereka sudah mendapatkan wawasan tentang suasana kantor DPR/MPR dan DPD RI’,” tutur Sylviana Murni.
Ia juga menambahkan, terkait tema kegiatan selebrasi P5 ”Gaya Hidup Berkelanjutan” yang digelar SMA Perguruan Rakyat 1, artinya anak-anak harus bisa menjaga lingkungan seperti tidak membuang bahan bekas sembarangan, seperti plastik, kaca, dan bahan kaleng.
“Artinya anak-anak harus paham bagaimana cara menggunakan bahan bekas agar tidak menimbulkan polusi lingkungan, hal ini demi terwujudnya gaya hidup berkelanjutan,” imbuh Sylviana Murni.
Suasana pagelaran pameran berjalan lancar, para siswa antusias menyambut kedatangan mantan Wali Kota Jakarta Pusat, Sylviana Murni. Pada kesempatan Sylviana Murni menggunjungi semua stand pameran yang berjumlah 48 stand, dan langsung berdialog sama siswa kls I, selaku penjaga stand. Pada acara penutupan dilakukan do’a bersama oleh Ustadz Dr. Firdaus Turmidzi, M.Hum, Ketua Bidang Agama DPW PPP DKI Jakarta.
Penulis: Gusman