Tangerang, jurnalkota.id
Anggota Mapolsek Rajeg Bripda Muhammad Yunus menjadi korban pengeroyokan sekelompok pemuda yang diduga sedang mabuk di parkiran minimarket Desa Tanjakan, Kecamatan Rajeg, KabupatenTangerang, Minggu (19/072020).
Kronologi kejadian bermula saat korban sedang berpatroli di Jl.Raya Rajeg – Mauk Kabupaten Tangerang sekitar pukul.03.00 melihat sejumlah anak muda sedang nongkrong. Korban kemudian meminta para pemuda tersebut untuk kembali ke rumah masing-masing mengingat waktu sudah hampir subuh. Diduga karena sedang mabuk sekelompok pemuda itu kemudian mengeroyok dan memukuli korban hingga babak belur.
Kapolsek Rajeg Iptu Pol.Ferdo Elfianto mengatakan para pemuda tersebut menyerang anggotanya dengan membabi buta. Mereka bukan saja memukul korban tetapi juga menarik senjata api yang dibawa korban
“Beruntung korban sempat melepas magazine dari senjata. Salah satu pemuda memukul bagian rahang korban sehingga korban hilang keseimbangan, selanjutnya salah satu pelaku berhasil membawa senjata V2 Sabhara tanpa magazen yang dibawa korban,” paparnya di Mapolsek Rajeg, Senin (20/7/2020).
Menurut Kapolsek, kejadian tersebut mengakibatkan korban mengalami luka memar pada bagian mulut, leher dan luka di bagian lutut. Saat ini polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara dan mendata saksi-saksi, sedangkan anggota yang menjadi korban sedang menjalankan visum.
“Hasil Lidik Sat Reskrim, Sat Intelkam Polresta Tangerang dan Unit Reskrim Polsek Rajeg untuk Senjata V2 dengan No. AC. F 009455 sudah ditemukan di bilik-bilik rumah warga milik H. Isnan sekitar 20 meter dari TKP,” pungkasnya.(Sya)
Penulis: Firli Gunawan/Panji