Tanjungpinang, jurnalkota.online
Kepastian izin vaksin dosis ketiga atau vaksin booster dari Kementerian Kesehatan telah diberikan untuk Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Usai menerima kabar tersebut, Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad, langsung menggelar Rapat Persiapan Peluncuran Vaksin Booster di Gedung Daerah, Kota Tanjungpinang, Selasa (11/1/2022).
Peluncuran vaksin booster di Kepri akan digelar di Kota Batam pada hari Kamis (13/1/2022) oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Tidak hanya di Kota Batam, vaksinasi booster juga akan dilakukan serentak di seluruh Kabupaten/Kota di Kepri pada hari yang sama.
“Vaksin booster sudah boleh untuk seluruh Kabupaten/Kota se-Kepri, karena semua Kabupaten/Kota di Kepri capaian vaksinasi dosis 1 sudah lebih dari 70 persen dan Lansia sudah lebih dari 60 persen,” ungkap Ansar Ahmad.
Menurut Ansar Ahmad, sesuai dengan instruksi dari pemerintah pusat, vaksinasi booster akan diprioritaskan untuk diberikan kepada Lansia dan kelompok penduduk di atas 18 tahun.
Pada hari pertama peluncuran vaksin booster nanti, ditargetkan 10.000 penduduk di Kepri akan disuntik vaksin booster. Dengan rincian, di Kota Batam ditargetkan pada 4.250 penduduk, Kota Tanjungpinang 2.500 penduduk, Kabupaten Bintan 1.000 penduduk, Kabupaten Karimun 1.000 penduduk, Kabupaten Lingga 250 penduduk, Kabupaten Kepulauan Anambas 250 penduduk, dan Kabupaten Natuna 250 penduduk.
Ansar Ahmad berharap, dengan adanya vaksin dosis ketiga ini maka perlindungan bagi seluruh masyarakat Kepri akan semakin meningkat untuk mengantisipasi virus Covid-19 dan varian baru Omicron.
Adapun ketentuan untuk vaksinasi booster tersebut, yakni dengan sasaran berusia lebih dari 18 tahun dan sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap. Atau yang telah mendapatkan dosis 2 minimal 6 bulan sebelumnya. Dan prioritas kepada Lansia, kelompok rentan dan kelompok immunocompromised.
Sedangkan kombinasi awal/heterolog pemberiannya adalah, vaksinasi dosis 1 dan 2 jenis sinovac akan mendapat booster 1/2 dosis (0,25 ml) Pfizer. Kemudian untuk vaksinasi dosis 1 dan 2 jenis sinovac akan mendapat booster 1/2 dosis (0,25 ml) astrazeneca. Sedangkan untuk vaksinasi dosis 1 dan 2 jenis astrazeneca akan mendapat booster 1/2 dosis (0,25 ml) moderna.
Editor : Antoni