Tanjungpinang, jurnalkota.id
Gubernur Provinsi Kepri, H. Ansar Ahmad memanfaatkan libur panjang ini untuk turun langsung meninjau harga-harga bahan pokok di sejumlah lokasi di Tanjungpinang. Peninjauan kali ini dilakukan di tiga lokasi yaitu Pasar Bintan Centre, Gudang Bulog, dan Pasar Baru Jalan Pos.
“Pengecekan hari ini kita lakukan untuk mengantisipasi datangnya bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. Biasanya kalau bulan puasa harga bahan pangan jadi mudah sekali bergejolak dan tadi kita lihat kalau fluktuasi harganya tidak terlalu melonjak,” ucap Gubernur Ansar di Pasar Bintan Centre, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (2/4/2021).
Ke depan dalam rencananya menjaga stabilitas harga-harga bahan pangan di Provinsi Kepri, Ansar Ahmad berupaya agar komoditas-komoditas yang biasanya mempunyai pola pergerakan harga yang fluktuatif dihasilkan sendiri dari dalam daerah Kepri.
“Kita akan pelajari nanti komoditi-komoditi yang bisa kita hasilkan di daerah, kita dorong melalui kebijakan-kebijakan sektoral di Provinsi maupun Kabupaten/Kota seperti komoditi cabe, mungkin bawang, dan komoditas lainnya,” lanjut Ansar Ahmad.
Selain mengecek kestabilan harga pangan Ansar Ahmad juga meninjau pelaksanaan protokol kesehatan di pasar, terutama setelah Satgas Kerumunan Covid-19 yang dibentuk Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten/Kota dan TNI-Polri. Ansar Ahmad melihat sendiri satgas yang bertugas efektif dari tanggal 1 April kemarin mampu membuat masyarakat yang berbelanja di pasar mematuhi protokol kesehatan dan memakai masker. Tampak pula Ansar Ahmad membagikan masker-masker kain yang dibawanya ke pedagang pasar.
“Tadi sudah saya lihat mudah-mudahan bukan karena ada kita di sini hampir semua sudah menggunakan masker. Satu dua orang masih ada yang kita tegur makanya satgas Covid yang kita tempatkan disana bisa mengontrol setiap saat. Bila perlu mereka pakai toa berkeliling mengingatkan terus jaga protokol kesehatan,” jelas Ansar Ahmad.
Rombongan Ansar Ahmad kemudian bergerak menuju gudang Bulog Tanjungpinang di KM 5. Ansar Ahmad disambut langsung oleh Kepala Bulog Tanjungpinang Parluhutan Siregar. Ansar Ahmad mendengarkan pemaparan yang disampaikan oleh Kabulog bahwa stok beras yang dimilki oleh Bulog akan cukup untuk memenuhi kebutuhan sampai dengan 4 bulan ke depan.
“Saya datang untuk memastikan kalau di gudang Bulog memang ada stok beras untuk masyarakat. Beras ini nanti akan kita gunakan untuk gelar operasi pasar apabila memang nanti harga beras di bulan puasa melonjak naik. Kita sudah ada antisipasinya,” kata Ansar Ahmad.
Untuk diketahui saat ini total beras yang ada di gudang Bulog yang tersebar di Tanjungpinang, Anambas, Natuna, dan Lingga mencapai 2.800 ton. Penyaluran beras yang didistribusikan Bulog sendiri dalam satu bulan mencapai 300 ton. Artinya Bulog menjamin jika bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri nanti kebutuhan beras bisa tersedia.
Agenda peninjauan harga bahan pokok ini diakhiri di Pasar Baru, Ansar Ahmad berkeliling hampir ke semua kios yang ada di pasar. Mulai dari pedagang beras, bawang, maupun pedagang ikan dan daging. Di sela-sela peninjauan tersebut, Ansar Ahmad menyempatkan diri berdialog dengan para pedagang, terkait harga dan stok barang menjelang bulan puasa.
Turut mendampingi Gubernur Provinsi Kepri dalam peninjauan itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Kesehatan Hewan Ahmad Izhar, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Burhanuddin, Kasatpol PP Teddy Mar, Kepala Dinas Kesehatan M. Bisri, dan Plt. Karo Humprohub Zulkifli.
Sumber Humas Kepri.
Editor : Antoni