Tangerang,jurnalkota.id
Mengantisipasi kemungkinan terjadinya kemacetan saat dibukanya Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II atau Tol Cengkareng – Batu Ceper – Kunciran pada 2021, Pemkot Tangerang akan membangun dua jembatan yang menjadi akses jalan tol, yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) itu.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang, Sugihharto A Bagdja, membenarkan rencana pembangunan dua jembatan yang nantinya ditempatkan di antara Jalan Daan Mogot dan Jalan Lio Baru, Kecamatan Tangerang.
“Lelangnya sudah dimulai, pembangunannya juga mulai akhir tahun ini. Dua jembatan ini dibuat untuk mengantisipasi kemacetan,” kata Kepala Bappeda yang biasa disapa Ugi ini saat ditemui di ruangannya, Sabtu (12/12/2020).
Ugi, menjabarkan, saat Jalan Tol JORR II dibuka, rencananya di wilayah Kota Tangerang ada tiga lokasi akses keluar masuk tol. “Pertama di Jalan Rasuna Said (Pinang), Jalan Benteng Betawi (Tangerang), dan Jalan Husein Sastranegara (Benda),” ungkapnya.
Kata Ugi, rencananya dua jembatan itu dibangun dari APBD Kota Tangerang yang dianggarkan Rp35 miliar dan merupakan proyek multiyears. “Nanti jembatannya akan membuat sistem looping yang aksesnya pada Jalan Daan Mogot dan Jalan Lio Baru,” jelasnya.
Jika sudah dibuat, ke depannya dua jembatan itu akan menjadi satu sistem sirkulasi jalan untuk memperlancar lalu lintas. “Jadi, nanti Jalan Daan Mogot diperuntukan mengarah ke Tangerang Kota, sedangkan Jalan Lio baru diperuntukan untuk mengarah ke Jakarta,” ujarnya.
Ugi, berharap, pembangunan dua jembatan itu dapat mengurangi kemacetan ketika Tol JORR II telah dibuka. “Kami berharap besar, jembatan Tanah Tinggi 2 dan 3 ini bisa mengurai kepadatan lalu lintas baik dari arah Kota Tangerang menuju Jakarta maupun sebaliknya,” pungkasnya.
Penulis : Panji/Dede