Tanjungpinang, jurnalkota.id
Bertempat di lapangan apel, Kepolisian Resor (Polres) Tanjungpinang melaksanakan “Apel Gelar Pasukan Operasi Bina Karuna Seligi 2021”.
Apel Kesiapsiagaan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayah hukum Polres Tanjungpinang tersebut dipimpin oleh Wali Kota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S.IP, Rabu (24/2/2021).
Rahma mengatakan, bahwa apel ini bertujuan untuk mengecek kesiapan personel dan perlengkapan serta menghimpun kekuatan TNI/Polri, Basarnas, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Tanjungpinang serta instansi lainnya, untuk turut serta berpartisipasi dalam upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Kota Tanjungpinang yang merupakan daerah rawan akan kebakaran hutan dan lahan.
“Oleh sebab itu, amat sangat diperlukan adanya koordinasi dan kerjasama yang baik di semua unsur yang berkaitan dengan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan,” ujar Rahma.
Rahma berharap kepada seluruh stakeholder yang berkompeten dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan, agar terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan penanggulangan, seperti pengintegrasian penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di semua lini.
“Dari tingkat kelurahan, kecamatan sampai dengan Kota Tanjungpinang untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia melalui pendidikan dan pelatihan gabungan, serta kesadaran masyarakat terkait perlunya mencegah kebakaran hutan dan lahan,” kata Rahma.
Sementara itu, Kapolres Tanjungpinang AKBP Fernando, SH, SIK, menyampaikan, bahwa seluruh elemen dan stakeholder di wilayah Kota Tanjungpinang harus terlibat dalam kesiapsiagaan untuk menghadapi dan menanggulangi kasus Karhutla.
“Pelaksanaan penanggulangan bencana Karhutla bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, ini semua menjadi tanggung jawab kita bersama baik dari unsur pemerintah dan masyarakat,” tegas AKBP Fernando.
Musibah Karhutla mengakibatkan banyak kerugian, sehingga diharapkan masyarakat untuk lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan.
Penulis : Antoni
Editor : Pang