Kota Bandung, jurnalkotatoday.com
Kepala Badan pengelola pusat perdagangan pasar Caringin Kota Bandung, A Syarief Hidayat, SE mengibauan kepada seluruh pedagang di kawasan Pasar Induk Caringin untuk menyelesaikan permasalahan sampah dan mengurangi penumpukan sampah.
Disampaikan, hal tersebut karena adanya pembatasan pembuangan sampah ke TPA Sarimukti, atas hal tersebut, pedagang diminta nta untuk memilah sampah organik dan non organik, mengumpulkan sampah dan mewadahi ( mengarungi) sampah.
Yudhi Haryanto selaku Kepala Unit Kebersihan Pasar Induk Caringin mengatakan, pengelola Pasar Induk Caringin siap mendukung kebijakan Pemprov Jabar, Pemkot Bandung siap dalam mengatasi permasalahan Sampah.
Dengan viralnya di media sosial tumpukan sampah yang menggunung, direspon cepat oleh pengelola Pasar Caringin, dengan melibatkan semua unsur, Seperti DLHK, MPAI (Masyarakat Penjaga Alam Indonesia), PAM, serta PT yang akan mengelola sampah. Mereka duduk bersama dengan membentuk Satgas Sampah Pasar Induk Caringin.
“Salah satu tugas satgas pasar Caringin adalah Mensosialisasikan dan edukasi kepada para pedagang untuk melakukan pemilahan dan pengarungan sampah-sampah di kios-kios para pedagang, agar sampah tidak berserakan,” ungkap Yudhi kepada media di Pasar Caringin Kota Bandung, Senin ( 23 Desember 2024).
Satgas Sampah Pasar Caringin, sebelum terjun ke lapangan diberi pengarahan dalam Apel Pelaksanaan kegiatan yang dipimpin oleh Ecep Supita selaku Kabag Umum Pasar Induk Caringin.
“Pada hari Kamis kemaren, 19 desember 2024 kita sudah mengadakan pertemuan gabungan (Bimtek ), dan hari ini senin 23 Desember 2024 kita tindak lanjuti pelaksanaannya yaitu dalam memberikan sosialisasi terhadap pedagang” ujar Ecep Supita pada sambutannya.
Dalam Imbauannya, Ecep Supita supaya satgas sampah pasar induk Caringin bersikap tegas terhadap para pedagang, para pembuang sampah dari luar maupun para pengirim barang yang tidak mengikuti aturan..
“Buat satgas seluruh mohon sikap tegas kepada pedagang atau pembuang sampah dari luar ataupun pengirim-pengirim dari luar yang tidak mau mengikuti aturan, untuk petugas tetap semangat,” tambah Ecep Supita.
Dikatakan, Pasar induk caringin sedang berbenah diri menuju Pasar Induk Caringin Istimewa, terutama bagaimana cara penanggulangan sampah agar ada solusinya. “Tentunya perlu kerja cerdas, keras dan kerja tuntas, ada hak dan kewajiban serta aturan yang harus ditaati bersama, supaya pasar induk caringin bisa lebih istimewa, nyaman dan aman,” kata Yudhi Haryanto.
Tampak pasukan berompi warna kuning Satgas Sampah Pasar Induk Caringin hari ini Senin, 23 desember 2024 melakukan kegiatan memberikan sosialisasi dan edukasi kepada para pedagang untuk memilah sampah organik dan non organik. Mengedukasi para pedagang untuk melakukan pembungkusan serta pengarungan sampah yang sudah dipilah.
para pedagang pada umum nya mendukung program yang di buat pengelola pasar caringin serta berharap pasar caringin bersih, agar para pembeli bisa nyaman berbelanja dan tidak bau sampah. Ratna KS