Jakarta, jurnalkota.id
Balai wartawan yang berada di gedung Wali Kota Adminstrasi Jakarta Barat dikunci beberapa hari belakangan ini, sehingga wartawan tidak bisa masuk, hal ini menjadi bahan perbincangan dan mendapat sorotan tajam dari berbagai pihak, khususnya wartawan yang benar-benar meliput di wilayah Jakarta Barat.
Sinambela, salah satu wartawan yang sudah lama meliput di Jakarta Barat mengatakan, Balai Wartawan merupakan tempat semua para jurnalis berkumpul setelah selesai melakukan tugas jurnalistiknya di luar, atau sekedar melepas lelah, maupun melanjutkan pekerjaan yang belum tuntas, serta hal lainnya yang berkaitan dengan tugas wartawan.
“Jadi Balai Wartawan harus terbuka terus, tidak ada alasan ruangan ini dikunci. Apalagi sampai beberapa hari,” katanya di Jakarta Barat, Selasa (29/9/2020).
Lain lagi dengan Didit, wartawan lainnya yang juga bertugas di Jakarta Barat menegaskan, masalah terkuncinya Balai Wartawan, bukan hal sepele, karena ini merupakan kepentingan orang banyak.
Ditegaskannya, pihak yang mengurusi Balai Wartawan harus bertanggung jawab. Terutama Suku Dinas Komunikasi Informatika dan Stastistik (Sudin Kominfotik) Kota Adminstrasi Jakarta Barat, seharusnya menangani soal terkuncinya Balai Wartawan ini.
“Jangan sampai berlarut-larut. Kalau begini, wajar dipertanyakan kinerja para petinggi di unit ini,” katanya.
Di sisi lain kata dia, lepas siapa yang mengunci ruangan tersebut, tapi Kominfotik harus mencari kunci cadangan dan membukanya, atau berkoordinasi dengan Bagian Umum. “Kominfotik itu harus bisa menenangkan situasi terkait wartawan, jangan sampai begini, jadi ramai di media, karena urusan kunci,” tandasnya. Upaya konfirmasi masih terus dilakukan ke pihak terkait.
Penulis: Awal
Editor : Pang