Bintan, jurnalkota.online
Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), H. Ansar Ahmad, menghadiri Upacara Penutupan Pendidikan Siswa Dikmaba dan Dikmata Prajurit Karir (PK) TNI-AL Angkatan XLI Tahun Anggaran 2021 di Satuan Pendidikan (Sadik-1) Kodiklatal, Tanjung Uban, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri, Selasa (26/10/2021).
Inspektur upacara dipimpin langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, yang dihadiri oleh Ketua Umum Jalasenastri Vero, Pangkogabwilhan I laksdya TNI Muhammad Ali, Kajati Kepri Hari Setiyono, Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan, Wakil Wali Kota Tanjungpinang Endang Abdullah, Anggota DPRD Kepri Bobby Jayanto, beserta Perwira Tinggi, Menengah TNI-AL dan serta orang tua Prajurit Karir Muda.
Sebanyak 245 Prajurit yang terdiri dari Siswa Pendidikan Bintara (Dikmaba) dan Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) diberikan sertifikat tanda tamat dengan pangkat Sersan Dua dan Kelasi Dua TNI-AL kepada perwakilan siswa Dikmaba dan Dikmata oleh KSAL.
Dalam amanatnya KSAL menyampaikan, bahwa pendidikan Bintara dan Tamtama sebagai pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) Prajurit Matra Laut untuk mewujudkan prajurit yang profesional, modern dan tangguh serta menjunjung tinggi Sapta Marga Sumpah Prajurit dan Trisila Angkatan Laut.
“Jati diri TNI sebagai komponen utama pertahanan negara adalah tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional,” ujar KSAL.
Lebih lanjut KSAL menjelaskan, bahwa dalam setiap program pendidikan yang diselenggarakan Kodiklatal berupaya menghasilkan output Prajurit Matra Laut yang memenuhi standar kompetensi, memiliki karakter yang tangguh dan mental pejuang yang tinggi.
“Sehingga kelak menjadi Prajurit Matra Laut yang bermoral, profesional, dan berani dalam menjawab setiap tantangan tugas kedepan yang semakin kompleks dan dinamis,” jelas Jenderal Bintang 4 ini.
KSAL menambahkan, bahwa keberhasilan tugas-tugas TNI-AL tidak hanya ditentukan oleh kehebatan teknologi Alutsista, tetapi sangat tergantung pada keunggulan dan profesionalisme Prajurit Matra Laut sebagai pengawak organisasi.
KSAL juga mengingatkan, bahwa kedepan tantangan bangsa Indonesia akan semakin besar. Sehingga tugas dan tanggung jawab sebagai Prajurit Matra Laut akan semakin berat.
“Hari ini merupakan keberhasilan pertama kalian dalam menghadapi medan tugas sebagai personel di TNI-AL,” kata KSAL.
Menurut KSAL, upacara ini sebagai tanda selesainya pendidikan pertama Bintara dan Tamtama TNI-AL angkatan ke-41 tahun 2021. Juga sebagai pengakuan serta penghargaan TNI-AL terhadap keberhasilan dalam menjalani pendidikan di Sadik I Kodiklatal Tanjung Uban.
“Atas nama TNI-AL, saya mengucapkan sukses atas pelantikan kalian menjadi Bintara dan Tamtama TNI-AL dengan pangkat Sersan Dua dan Kelasi Dua,” tutup mantan Pangkogabwilhan I ini.
Editor : Antoni