Jakarta, jurnalkota.online
Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Yusmada Faizal tinjau langsung Kali Semongol, Kelurahan Tegal Alur Kecamatan Kalideres. Untuk memastikan penyebab banjir yang mengalami pasang surut selama 5 hari.
Semenjak (18/1/22) terjadi hujan ekstrim yang menjadikan Kelurahan Tegal Alur Kecamatan Kalideres mengalami banjir, Yusmada Faisal mengatakan, hujan ekstrim semenjak (18/1 22) tercatat 189ml perhari yang dikendalikan di pompa tanjungan. Area ini namanya kawasan Tegal Alur Kalideres yang dialiri Kali Semongol. Sedangkan kali semongol ini berada di daerah Tangerang.
“Kali semongol ini adanya di Tangerang jadi kalau hujan di Tangerang tentu berdampak bagi Kalideres seperti Kelurahan Tegal Alur,” ungkap Yusmada Faizal Minggu ( 23/1/22)
Masih dengan Ysmada, Kali Semongol yang bermuara di Kamal muara terpengaruh dengan pasang surut air laut, karena air laut itu mengalami pasang surut tiap hari.
Area ini hujan dikit aja sudah tergenang. Area ini kombinasi dengan area rendah tambah lagi hujan ekstrim di daerah sini, dan hulu sungai semongol tambah lagi air laut naik pasang.
“Kita sudah berusaha, untuk mengatasi banjir pasang surut selama 5 hari, karena faktor air laut pasang. Kita ada upaya untuk pada saat malam hari mengeringkan tapi, pagi hari sudah naik lagi, Kita sudah komunikasi dengan Wali Kota Jakarta Barat, jangka pendek mengevakuasi air yang tergenang dan yang kedua, memperkuat tanggul – tanggul yang ada, dan tetap ada pompa standby,” ungkapnya
Yusmada menambahkan, kalau pun dilakukan itu semua banjir di Kelurahan Tegal Alur belum bisa selesai. Untuk mengatasi banjir di kali semongol Pemprov DKI Jakarta akan membangun Folder Kamal di muara sungai Semongol.
“Pemprov DKI sudah teken kontrak pada saat 3 / 11 /2021 untuk pekerjaan Folder Kamal, pada saat sungai Semongol naik pintu akan ditutup, air yang di sungai Semongol akan di pompa, sehingga bisa cepat mengurangi air sungai Semongol,” tambahnya.
Penulis: Haris