Garut, jurnalkotatoday.com
Nenah, seorang asisten rumah tangga (ART) di Kp.Cikamiri RT/RW 01/01 Desa Cintakarya, Kecamatan Samarnag, Kabupaten Garut mempertanyakan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) miliknya sudah lama tak cair dia berharap ‘kemurahan hati’ pejabat yang menangani masalah ini.
Padahal Nenah tercatat sebagai penerima PKH, bahkan di rumahnya pun sudah dicap dengan tulisan Penerima PKH.
Dikatakan, sejak anaknya masih kelas 1 SD sampai kelas 5, Nenah masih mendapatkan bantuan PKH. Namun setelah anaknya kelas 5 dan sekarang sudah duduk di bangku SMP, bantuan PKH tidak lagi cair.
“Sekarang sudah tidak menerima lagi. Ketika dicek selalu kosong saldonya,” kata Nenah Kepada Jurnalkotatoday Kab.Garut, di rumahnya, Jumat (11/11/22).
Nenah mengeluh dan merasa sedih, karena beban biaya semakin bertambah ketika anaknya duduk di bangku SMP. Nenah pun harus ‘banting tulang’ menjadi ART di rumah tetangganya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Tentu saja tak mudah bagi Nenah berjuang menghidupi anaknya. Karena Nenah tidak lagi punya suami. Nenah berharap pihak terkait bisa membantunya agar bantuan PKH miliknya bisa kembali cair.
Sementara, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Samarang, ketika dihubungi beberapa kali lewat seluler, belum memberikan respon. Untuk informasi lebih media ini akan terus upayakan konfirmasi ke pihak terkait.
Penulis: H.Ujang Slamet/Saepul Zihad