Tangerang, jurnalkotatoday. com
Pemerintah secara resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite, Solar, dan Pertamax, Sabtu 03 September mulai pukul 14.30 WIB. Harga Pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter, harga Solar subsidi dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter, harga Pertamax dari Rp12.500 menjadi Rp14.500 per liter, hal ini membuat keresahan masyarakat yang berpenghasilan rendah.
Sun, seorang penjual makanan di daerah Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, mengungkapkan, saat ini penjualannya menurun dampak dari pandemi Covid-19, ditambah lagi dengan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang telah resmi diumumkan oleh pemerintah.
“Jualan aja udah sepi karena Covid-19 kemarin, apalagi kalau BBM naik lagi, tambah sepi yang beli, karena berimbas, semua jadi naik,” ujarnya, Sabtu (3/9/2022).
Sementara, Wahyu seorang buruh harian lepas di kawasan Jatake, Kota Tangerang, Minggu (4/9/2022) menjelaskan, kenaikan Bahan Bakar Minyak membuat pengeluarannya bertambah untuk transportasi dan juga kebutuhan sehari-hari keluarga nya. “Kalau BBM naik, semua harga pasti ikut naik, uang belanja istri, uang transportasi pasti lebih besar, sementara penghasilan gak bertambah,” ungkap Wahyu.
Wahyu juga mengatakan, hanya pasrah dengan kenaikan BBM yang sudah resmi diumumkan pemerintah.
Penulis: Firly