Serang, jurnalkota.id
Total bantuan yang disalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) Kemensos RI Tahap 6 Susulan di Kecamatan Jawilan mencapai 5.323 penerima bansos di sembilan desa. Kepala Desa Bojot Kecamatan jawilan Kabupaten Serang, sangat menyayangkan di desanya hanya mendapatkan dua penerima saja, yang masuk dalam daftar penerima bantuan sosial tunai (BST) Kemensos RI Tahap ke 6 Susulan, warga terdampak Covid-19, padahal sebelumnya mengajukan sekitar 471 penerima manfaat.
Ketika ditemui awak media di ruang kerjanya Kepala Desa Bojot, Memen Suryaman, menyayangkan atas jumlah bantuan yang diperoleh Desa Bojot, sebab sebelumnya Kepala Desa dan camat sudah berusaha imput data terbaru, mengingat banyaknya warga yang berhak menerimanya, jadi warga sangat mengharapkan bantuan tersebut
“Saya sangat mengharapkan agar tim pengawasan dari kecamatan maupun kabupaten melihat dan kontrol mengapa sampai demikian, di mana letak kesalahannya, kami sudah lakukan pendataan sesuai kebutuhan masyarakat yang sangat membutuhkan, jangan pilih kasih berilah kami keadilan sesuai dengan sila ke lima Pancasila, kami dan staf Desa sudah berusaha semaksimal mungkin, tapi inilah kenyataannya, hanya dapat dua penerima,” tegas Kepala Desa.
Bantuan tahap ke enam bantuan sosial tunai senilai Rp 300.000 dari Kementerian Sosial itu diberikan kepada warga yang lebih membutuhkan, jangan tumpang tindih dan salah sasaran, Kedua warga yang mendapat bantuan tersebut adalah Nahromi (52), dan Maska (40), warga Desa Bojot, Kecamatan Jawilan Kabupaten Serang Banten. Rabu (30/09/2020)
Camat Jawilan, H Agus Saefudin ketika ditemui awak media membenarkan kalau Desa Bojot hanya mendapatkan dua penerima bantuan. “Kami dan Kepala Desa sudah bekerja maksimal dalam pengimputan data, semua ditentukan oleh pusat,” ujarnya.
Dikatakan, Kepala Desa sudah menjalankan kewajibannya, tapi keputusan bukan wewenang mereka. “Kecamatan hanya mempasilitasi tempat saja, dan mengingatkan agar protokol kesehatan selalu di kedepankan.” ujar Camat
Dalam pantauan awak media di lapangan, ada dua desa yang mendapatkan paling sedikit, Desa Bojot mendapatkan dua dan Desa Majasari mendapatkan enam penerima Baksos. Sedangkan desa lain di atas ratusan bahkan ada di angka ribuan.
Penulis : Agi Prakat Raharja S.Kom