Benahi Internal Perumda Tirta Amertha Jati

Primaderma Skincare

Jembrana, jurnalkotatoday.com

Di setiap daerah di mana pun, berharap adanya peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) berasal dari pajak daerah maupun usaha-usaha yang dimiliki daerah, seperti BUMD maupun Perumda.

Bacaan Lainnya

Maka untuk meningkatkan hal itu diperlukan beberapa langkah dan strategi berani membuat terobosan maupun innovasi, agar target PAD terealisasi meningkat,  seperti yang kini tengah diupayakan oleh salah satu Perusahaan Umum Daerah (Perumda) milik Pemkab Jembrana, Propinsi Bali, yang bergerak di bidang perusahaan air minum, yakni  Perumda Tirta Amertha  Jati, Kab Jembrana Prop. Bali .

Perusahaan itu tengah berbenah untuk mendongkrak pendapatan daerah.
Dirut Perumda Tirta Amertha Jati I Gede Puriawan, SE saat dizemui di ruang kerjanya, Senin (13/03/2023) mengatakan,  bahwa pihaknya tengah membenahi internal perusahaan.

“Ada beberapa langkah yang kini tengah kami benahi untuk mendongkrak pendapatan perusahaan,” ungkap Puriawan kepada jurnalkotatoday.com.

Menurut dia, ada beberapa langkah di antaranya mengoptimalkan para pelanggan industri besar dan kecil yang di miliki perusahaan, terutama yang memanfaatkan ABT (Air Bawah Tanah ) .

Dikatakan,   pemanfaatan ABT bagi industri skala apapun perlu mendapatkan ijin berupa rekomendasi dari Perumda Tirta Amertha Jati.

“Dari rekomendasi itulah, maka kami menekan industri yang mengajukan rekomendasi, syarat nya agar,  pihak industri setengahnya menggunakan air Perumda selain ABT, jika tidak setuju ya kami pending rekomendasinya,”  tandas Puriawan.

Contoh kecil PT Bali Maya,  yang sudah berlaku.   “Perusahaan itu menggunakan air dalam 1 bulan mencapai 5 ribu kubik, dan setengahnya menggunakan air minum kami artinya 2500 kubik/ bulan kami dapat dari perusahaan tersebut,“ bebernya.

Selain mengoptimal pelanggan industri /perusahaan, pihak Direksi Perumda Tirta Amertha Jati tengah melakukan efisiensi karyawan /pagawai dengan tidak merekrut  pegawai baru di 2023,  meskipun pegawai nya banyak yang pensiun. “Kami lakukan efisiensi anggaran dengan tidak merekrut pegawai baru di tahun ini,” ungkap Puriawan .

Lantas gebrakan selanjutnya, kata pria politisi Gerindra ini, juga melakukan penertiban sambungan liar yang tidak memiliki rekening yang masuk ke kantor oknum. “Sambungan liar air minum itu illegal,  karena sama saja dengan mencuri serta menguntungkan oknum pribadi” tandasnya .

Sejak dia didapuk menjadi Dirut Perumda Tirta Amertha Jati, sudah ada puluhan staf nya yang di pecat karena melakukan cara illegal tersebut. Sambungan liar sama halnya kebocoran yang merugikan perusahaan.

Dia berkeinginan membuat sistem Perumda berjalan sesuai prosedur,  sehingga berhasil maksimal yakni membuat paradigma agar tidak ada kebocoran soal air , pasalnya dari data yang di peroleh kerugian senilai 1,5 Milyar sejak dia memangku jabatan 2 Januari 2023 silam  hingga kini  total pelanggan sebanyak 25.073 pelanggan dari data 2022 dengan tarif dasar air minum untuk industri kecil Rp 8.500/kubik, untuk industri besar 12.000ribu /kubik  sedangkan untuk rumah tangga 2500/kubik .

Penulis: Anwar/Putu A

Primaderma Skincare
Primaderma Skincare

Tinggalkan Balasan