Tanjungpinang, jurnalkota.online
Wali Kota Tanjungpinang, Hj. Rahma S.IP bersama Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kota Tanjungpinang, LAM, MUI, BKMT dan jajaran kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Tanjungpinang, menggelar Istighasah di rumah dinas Wali Kota Tanjungpinang, Minggu (5/9/2021) malam.
Istighasah ini digelar untuk mendoakan, agar seluruh masyarakat Kota Tanjungpinang bisa diberikan keselamatan dan perlindungan oleh Allah SWT, di tengah pandemi Covid-19.
“Pada istighasah ini kita meminta pertolongan kepada Allah SWT, agar masyarakat diberikan kesehatan dan perlindungan dari wabah Covid-19,” kata Ketua PCNU Kota Tanjungpinang, Juramadi Esram.
Selain itu, juga meminta pertolongan kepada yang maha kuasa, agar seluruh masyarakat diberikan kesabaran dalam menghadapi ujian ini, serta dipermudah dalam mencari dan mendapatkan rezeki.
“Kita juga berdoa agar, Wali Kota dalam memimpin Kota Tanjungpinang dapat berjalan dengan baik dan diberikan perlindungan, sehingga dapat memberikan kesejahteraan bagi warga Tanjungpinang,” Imbuhnya.
Sementara itu Wali Kota Tanjungpinang, Rahma mengucapkan terima kasih kepada para ulama, tokoh agama dan jajaran kepala OPD, yang sudah menyempatkan hadir pada istighasah ini.
“Terima kasih atas kehadiran para ulama dari MUI, PCNU, Ketua LAM, Ketua BKMT, serta tokoh masyarakat yang hadir di malam ini. Semoga doa kita diterima oleh Allah SWT,” harapnya.
Menurutnya, doa bersama ini dilakukan, agar wabah Covid-19 di Kota Tanjungpinang bisa hilang dan bisa kembali normal seperti sedia kala.
“Meskipun angka penambahan kasus, dan kasus aktif pasien Covid-19 di Kota Tanjungpinang sudah mulai melandai, tapi kita tetap berusaha dan berdoa agar penularan Covid-19 tidak terjadi lagi,” imbuhnya.
Rahma juga meminta kepada seluruh elemen masyarakat Kota Tanjungpinang, agar tetap mematuhi protokol kesehatan seketat-ketatnya.
“Jangan lengah, tetap patuhi prokes, dan terus berdoa agar Covid-19 bisa hilang. Sehingga ekonomi bisa pulih, dan masyarakat bisa beraktivitas secara normal tanpa prokes,” tungkasnya.
Editor : Antoni