Tanjungpinang, jurnalkota.online
Usai menjadi inspektur upacara (irup) Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) ke-19 di Gedung Daerah, Kota Tanjungpinang, Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad, langsung menghadiri rapat paripurna di Kantor DPRD Kepri, yang merupakan bagian dari rangkaian HUT Kepri ke-19, Jumat (24/9/2021).
Sejumlah mantan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri hadir secara langsung di sidang paripurna HUT Kepri ke-19 ini, seperti Ismeth Abdullah, Soerya Respationo, Isdianto dan Agung Mulyana, selaku mantan Penjabat Gubernur Kepri. Sementara yang lain ada yang hadir melalui zoom meeting.
Begitu juga dengan para tokoh masyarakat, tampak sebagian ada yang hadir di ruang sidang, seperti ketua LAM Kepri Abdul Razak, tokoh sentral pembentukan Kepri Huzrin Hood, serta tokoh masyarakat lainnya. Selain itu hadir juga FKPD, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para Direksi BUMD dan sejumlah perusahaan swasta.
Pelaksanaan sidang paripurna menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan adanya pembatasan jumlah kehadiran. Maka sebagian besar hadir melalui link zoom meeting yang sudah disediakan oleh panitia.
Ansar Ahmad, dalam pidatonya mengajak seluruh unsur masyarakat untuk bersinergi membangun Kepri, dengan menjadikan momen HUT Kepri ke-19 ini sebagai bahan introspeksi, evaluasi dan bergerak lebih gesit lagi.
“Kami ucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Kepri, yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu. Di usia 19 tahun ini, Kepri telah melalui banyak ujian. Dan untuk menghadapi tantangan kedepan, guna memaksimalkan pembangunan, mari kita tingkatkan sinergitas,” ujar Ansar Ahmad.
Sama seperti apa yang disampaikan dalam pidatonya saat menjadi irup di halaman Gedung Daerah, Ansar juga menyampaikan sejumlah capaian pembangunan.
Diawali dengan capaian target vaksinasi yang sudah mendekati 80 persen dan berhasil membawa Kepri berada di PPKM level III, dan segera menuju level II dan level I untuk beberapa daerah.
“Kita gesa terus target vaksinasi di Kepri dan sekarang susah hampir mencapai 80 persen,” ungkap Ansar Ahmad.
Saat ini kondisi Kepri diklaim oleh Ansar, telah berangsur-angsur kearah yang lebih baik. Hal tersebut ditunjukkan oleh capaian pembangunan hingga triwulan II ini, dimana pertumbuhan perekonomian Kepri telah tumbuh positif sebesar 6,90 persen. Hasil capaian pembangunan lainnya seperti IPM, dan bidang kesehatan pun sudah menunjukkan hasil yang baik.
Dalam setahun terakhir, Kepri juga telah banyak menyabet penghargaan, diantaranya Menerima Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK, Penghargaan Top inovasi pelayanan publik Terpuji KIPP 2021 untuk aplikasi proses perizinan dengan jarimu yang diberi nama “si jempol” dengan peringkat Terbaik I Tingkat nasional.
Kemudian ada Penghargaan Top Pembina Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) 2021, Juara 3 tingkat nasional pada lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional ke-XXII tahun 2021, Penghargaan Tingkat Nasional sebagai Provinsi Pelopor Layak Anak, dan Penghargaan Nasional Anugerah Parahita Ekapraya Kategori Utama.
Editor : Antoni