Banyuwangi, jurnalkotatoday.com
Si buah hati Tukini warga Dadapan Utara, Desa Dadapan, Kecamatan Kabat tidak memiliki Anas, butuh uluran bantuan untuk meringankan biaya transportasi yang akan melakukan operasi ke tiga kalinya di Surabaya.
Kondisi tempat tinggalnya memperhatikan, berdinding Bedek (anyaman bambu), dengan luas sekira 5 m x 6 M, berlantai plesteran belum berkeramik, maupun fasilitas Mandi, Cuci Kakus (MCK).
Tukini mengatakan, si buah hati bernama Dila Oktavia Ningsih yang masih Duduk bangku TK di Banyuwangi itu tidak memiliki anus, dan sudah pernah 2 kali dioperasi di Surabaya, untuk yang ke 3 kalinya dioperasi terkendala biaya transportasi menuju ke Surabaya.
Selain transportasi, di saat Dila buang air besar (BAB), Tukini wajib membeli sebuah wadah untuk BAB tersebut.
Dikatakan, penghasilan suaminya sebagai kuli bangunan, membuat dirinya terkadang sulit untuk membeli alat dan kebutuhan lainnya.
“Wadah untuk BAB itu sekali pakai, dan harganya Rp. 50.000,” kata Tukini, Kamis (16/06/2022).
Untungnya keluarga Tukini mendapatkan bantuan berupa Bantuan Pangan Non Tunai Dan BPJS (PBI), ini cukup membantu.
Dia menambahkan, kondisi Dila saat ini normal dan beraktivitas seperti anak-anak yang lainnya. “Dia sehat mas, cuma kalau disaat dia mau kontrol saya kebingungan biayanya,” tuturnya.
Menanggapi informasi terkait Dila, pihak Kecamatan, Puskesmas, dan Kepala Desa yang diwakili Kepala Dusun Dadapan Utara bergerak cepat merespon, dan mendatangi rumah Tukini melakukan pemeriksaan terhadap Dila.
Camat Kabat, Bibin Widiatmoko, S. STP, MH, mengatakan, kehadiran mereka di sana sebagai bentuk respon cepat yang dicanangkan oleh Bupati Banyuwangi dalam menangani warga miskin, dan pihaknya akan menanganinya. “Ini salah satunya, kami bersama Tim turun,” katanya.
Menurut camat, setelah dirinya mendapatkan informasi, selanjutnya diantar oleh Kades dengan istrinya ke Karangasem, bantu dana untuk transportasi.
“Dibantu itu pasti, namun ini tidak hanya sekali, ini butuh berkali-kali, kita akan bergotong-royong,’ terang camat.
Lanjut camat, rumah Tukini bulan besok akan terealisasi bantuan bedah rumah, Bantuan Stimulan Program Swadaya (BSPS). “Sekitar dua puluh juta, bulan ini,” jelasnya.
Selain itu, camat memberikan bantuan paket Sembako yang bisa sedikit meringankan kebutuhan ekonomi Tukini.
Penulis: Garry Oktavian