Batam, jurnalkota.online
Selama kurang lebih 2 tahun belakangan terakhir, Covid-19 telah melanda hampir seluruh dunia, tanpa terkecuali Indonesia pun mengalami pandemi Covid-19 yang memaksa pemerintah bergerak cepat dengan mendirikan Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Covid-19 Pulau Galang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sebagai pusat penanganan kasus Covid-19 yang saat ini tergabung dalam Satgassus PMI.
Satuan Tugas Khusus (Satgassus) penanganan Pekerja Migran Indonesia (PMI) melaporkan update kondisi RSKI Covid-19 Pulau Galang hari ini, Senin (7/2/22) pada pukul 06.00 WIB secara umum dalam keadaan aman dan terkendali.
Total pasien penghuni RSKI Covid-19 Pulau Galang saat ini sebanyak 212 orang, dengan komposisi 56 orang PMI, 153 orang warga Kota Batam dan 3 orang WNA. Dari rincian tersebut sebanyak 136 orang pasien adalah laki-laki dan 76 orang lainya merupakan pasien perempuan.
Dijelaskan pula bahwa pasien penghuni yang baru masuk malam tadi, Minggu (6/2/22) di RSKI Covid-19 Pulau Galang terdapat 4 orang PMI, ditambah 5 orang lainya yang merupakan warga Kota Batam. Sedangkan pasien yang keluar dari RSKI belum ada.
Dari jumlah 460 tempat tidur, yang dihuni sebanyak 212 orang pasien dapat disimpulkan bahwa saat ini RSKI Covid-19 Pulau Galang mengalami okupansi/kepadatan sebanyak 46,09%.
Dari jumlah pasien tersebut tercatat probable omicron sebanyak 22 orang pasien, namun demikian tidak ditemukan hal-hal menonjol lainya di RSKI Covid-19 Pulau Galang.
Komandan Resor Militer (Danrem) 033/WP Brigjen TNI Jimmy R.Manalu selaku Dansatgassus PMI menyampaikan, bahwa peningkatan kasus Covid-19 belakangan ini, mengindikasikan kita agar lebih waspada.
“Dan lebih meningkatkan kembali disiplin protokol kesehatan (prokes), hal itu sebagai bentuk dukungan dan partisipasi masyarakat kepada Satgassus PMI dalam melaksanakan tugas,” kata Jimmy R.Manalu.
Editor: Antoni