Tanjungpinang, jurnalkota.online
Wali Kota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S.IP membuka secara resmi Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Ke-16 tingkat Kecamatan Tanjungpinang Barat yang dipusatkan di Masjid Al Azhar, Jl. Pantai Impian, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (9/3/2022) malam.
Pembukaan secara resmi ditandai dengan pemukulan kompang oleh Wali Kota didampingi Wakil Wali Kota Endang Abdullah, Camat Tanjungpinang Barat, Yenni Haryantie, tokoh agama dan juga tokoh masyarakat.
Rahma dalam sambutannya mengatakan, MTQ merupakan agenda tahunan Pemko Tanjungpinang dalam rangka untuk mencari qori dan qoriah terbaik yang akan dipertandingkan dari tingkat kelurahan hingga ke tingkat nasional.
Menurutnya, MTQ ini sebagai momentum untuk menumbuhkan rasa kecintaan terhadap nilai-nilai Al-Qur’an dan menjadikan pedoman dalam kehidupan untuk meraih keselamatan di dunia maupun akhirat.
“Selain bentuk perwujudan upaya kita menciptakan rasa kecintaan kita terhadap Al-Qur’an serta menjadikan pedoman dalam menjalani setiap langkah dalam kehidupan,” ucapnya.
Rahma berharap lantunan ayat Al-Qur’an yang dilaksanakan serentak di empat kecamatan se- kota Tanjungpinang ini diberikan berkah oleh Allah, sehingga wabah pandemi covid-19 yang melanda Kota Gurindam dapat hilang.
Dalam kesempatan tersebut, Rahma juga mengingatkan kepada warga untuk selalu menggunakan masker, sebab pandemi covid-19 masih berlangsung.
Saat ini, lanjutnya, ada 793 orang masih berjuang untuk sembuh setelah dinyatakan positif covid-19, dari jumlah tersebut 41 orang menjalani perawatan di rumah sakit.
Tidak hanya itu, angka kematian akibat covid-19 dari Januari hingga sekarang sudah 13 orang, sehingga jumlah kumulatif dari Maret 2020 sampai saat ini sudah mencapai 417 orang.
“Ini pertanda tetaplah kita pakai masker, karena justru saat ini orang disekitar kita itu bisa saja positif tapi kondisinya sehat, bila mana tertular ke seseorang yang punya penyakit penyerta maka itu sangat berisiko,” ujarnya.
Kendati begitu, kasus covid-19 gelombang ketiga ini tidak separah yang terjadi pada gelombang kedua. Rahma menambahkan, hal ini terjadi karena masyarakat sudah divaksin covid-19.
“Ini juga ikhtiar kita kepada Allah untuk bisa terhindar dari covid-19, ini juga salah satu bukti ada perbaikan dan perubahan dibandingkan tahun lalu,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Tanjungpinang Barat, Yenni Haryantie dalam laporannya menyampaikan, MTQ tingkat Kecamatan Tanjungpinang Barat dilaksanakan selama tiga hari, dari 9-11 Maret 2022.
Kegiatan ini bertujuan untuk menggali dan mendalami nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an serta mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Kemudian membangun partisipasi aktif umat Islam dalam rangka membentuk tatanan masyarakat Madani dan generasi Qurani lewat akhlakul karimah.
“MTQ ini juga bertujuan mencari qori dan qoriah terbaik tingkat kecamatan Tanjungpinang Barat yang akan diikutsertakan ke MTQ tingkat kota Tanjungpinang 2022 yang akan dilaksanakan 20-25 Maret di lapangan Pamedan Ahmad Yani,” jelasnya.
Sedangkan peserta dalam MTQ ini berjumlah 32 orang yang merupakan utusan dari empat kelurahan yang ada di kecamatan Tanjungpinang Barat dan ada empat cabang lomba yang dipertandingkan diantaranya tartil, tilawah, kompang dan marawis.
Editor: Antoni