Tanjungpinang, jurnalkota.online
Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad, membuka secara resmi Pelatihan dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Satuan Polisi Pamong Praja dan Penanggulangan Kebakaran (Satpol PP dan Gulkar) Se-Provinsi Kepri, di Hotel Comforta, Jl. Adi Sucipto No.Km. 10, Kota Tanjungpinang, Senin (7/3/2022).
Pelatihan dan Bimtek yang diselenggarakan oleh Satpol PP dan Gulkar Provinsi Kepri ini dilaksanakan selama 3 hari dan diikuti oleh 90 peserta yang terdiri dari Satpol PP, Damkar, Dalmas, PPNS dan Linmas Kabupaten dan Kota Se-Provinsi Kepri, dengan narasumber Ahli Madya Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Widyaiswara.
Ansar Ahmad dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Satpol PP merupakan cerminan performance Pemerintah Daerah (Pemda) di tengah-tengah masyarakat.
“Untuk itu, prinsip saling menghargai, menghormati dan sikap humanis harus di ke depankan dalam pelaksanaan tugas. Jadikan pelatihan ini sebagai ajang untuk merefresh dan mereview pikiran dan semangat, bahwa Satpol PP menjadi andalan dalam penegakan Perda dan Perkada,” pesan Ansar Ahmad.
Menurut Ansar Ahmad, Satpol PP dan Gulkar memang merupakan bagian penting dari aparatur pemerintah, juga bagian penting dari sub sistem Pemda.
Satpol PP memiliki peran dan fungsi strategis, dengan tugas utama mengawal implementasi Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Kepala Daerah (Perkada), menjamin kesejahteraan umum, khusus Linmas melaksanakan tugas Perlindungan Masyarakat dan diperkuat oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) di Satpol PP.
“Sesungguhnya, tugasnya bukan hanya menjaga kantor-kantor pemerintahan, namun menjaga semua aset-aset pemerintah. Dan lebih jauh, Satpol PP ikut menentukan terwujudnya kesejahteraan di tengah-tengah masyarakat,” ujar Ansar Ahmad.
Ansar Ahmad melanjutkan, untuk mewujudkan tugas tersebut, ada hal-hal yang perlu diberi penguatan. Salah satunya adalah dengan terus melakukan usaha disrupsi atau perubahan-perubahan yang signifikan dengan terus meningkatkan kualitas SDM- nya.
“Maka, Satpol PP merupakan petugas yang harus mengerti betul substansi Perda maupun Perkada yang akan diimplementasikan. Kalau petugas tidak memahami substansinya, maka implementasinya tidak akan optimal. Selain SDM, untuk mewujudkan hal tersebut maka fasilitas dan sarana prasarana juga mesti kita tingkatkan,” kata Ansar Ahmad, diiringi tepuk tangan peserta pelatihan.
Pada kesempatan tersebut, Ansar Ahmad berjanji akan memberi perhatian khusus terhadap peningkatan fasilitas dan sarana prasaran pendukung tugas Satpol PP dan Gulkar demi optimalisasi implementasi Perda dan Perkada.
Ansar Ahmad juga mengucapkan terima kasih atas andil besar Satpol PP dalam usaha penanggulangan Covid-19 di Kepri.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Satpol PP yang telah bersama-sama, bahu membahu, dengan semua stakeholder, dalam upaya penanggulangan Covid-19 di Kepri. Kita harapkan, tahun ini adalah ulang tahun terakhir Covid-19, yang artinya Covid-19 akan hilang di muka bumi,” tutup Ansar Ahmad.
Turut menghadiri Pembukaan Pelatihan dan Bimtek ini, Staf Khusus Gubernur Kepri Nazaruddin dan Suyono Saeran, Kaban Kesbangpol Kepri Lamidi, Kepala Satpol PP dan Gulkar Kepri Hendri Kurniadi, Kepala BPKAD Kepri Veni Meitaria, Kadis Perhubungan Kepri Junaidi, Kadis Perpustakaan dan Arsip Kepri Herry Andrianto, dan Kabiro Hukum Kepri Kuntum Purnomo.
Editor: Antoni