Garut, jurnalkotatoday.com
Reaksi keras dari berbagai pihak atas dugaan gelar S.Ag yang diplesetkan menjadi Sarjana Air Galon terus mengalir tanpa hentinya. Kini datang dari salah satu guru agama, Drs.Aep, S.Ag yang merasa tersinggung.
Ia menegaskan bahwa ucapan yang diduga diungkapkan anggota dewan tersebut, dinilai sangat tidak pantas. “Apalagi diduga diungkapkan oleh salah satu anggota dewan,” kata Aep kepada wartawan, Jumat (22/11/2024).
Lebih jauh Aep mengungkapkan, ucapan ini bentuk pelecehan terhadap gelar akademis.”Kami menuntut oknum terkait segera meminta maaf. Jika tidak, kami siap melakukan aksi demonstrasi,” tegas Aep.
Sementara, Ketua LSM Perkara, Harun Arasyid, turut mengecam pernyataan tersebut. Ia mengatakan yang mau ikut hadir pada audiensi di DPRD Garut pada Senin, 25 November 2024, pukul 13.00 WIB, silakan.
“Kami menuntut tiga hal, agar oknum terkait meminta maaf kepada semua pemilik gelar S.Ag, mengundurkan diri dari jabatannya dan diberhentikan dari posisi sebagai anggota dewan,” ujar Harun.
Disebutkan, gelombang protes ini menunjukkan bahwa dugaan penghinaan terhadap gelar akademik bukan hanya menyentuh individu, tetapi juga menyentuh martabat seluruh profesi yang mengabdi untuk mendidik masyarakat. “Semua mata kini tertuju pada langkah yang akan diambil oleh oknum terkait, dan bagaimana pihak DPRD Garut untuk meredam gejolak ini,” ujarnya.
Penulis: Saepul Zihad