Banyuwangi, jurnalkotatoday.com
Banyaknya pemberitaan terkait surat teguran dari Camat Cluring, Henry Suhartono, yang menolak adanya kegiatan acara Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) yang digelar di Desa Benculuk, Kecamatan Banyuwangi, Ketua umum Black Comunty Indonesia, Garry Oktavian yang akrab dengan Gary, angkat bicara.
Menurutnya, surat teguran tersebut merasa aneh sekali. Masalahnya, acara HANI yang diselenggarakan oleh Lembaga Anti Narkotika, Kabupaten Banyuwangi, untuk menunjukkan rasa kepedulian kepada seluruh masyarakat Banyuwangi dan memberikan sosialisi bahaya narkoba.”Kenapa ditolak, harusnya didukung,” ungkapnya, (27/06/2023).
Gary mengatakan, ada konser yang digelar beberapa hari yang lalu, didukung Pemkab Banyuwangi, di Gesibu Blambangan, yang hadir kurang lebih 500 orang.
“Tidak mendapatkan teguran sama sekali dan banyak penonton yang tidak memakai masker. Apakah Camat, Henry Suhartono tidak memahami Instruksi Presiden No. 2 Tahun 2022 tentang Rencana Aksi Nasional P4GN,” ujarnya.
Menurutnya, hal ini perlu ditelusuri apa yang membuat Camat Cluring menolak acara HANI di Cluring, dan perlu dilaksanakan test urin kepada seluruh aparatur pemerintahan Banyuwangi, apa mereka semua bersih dari Narkoba?,” ungkapnya.
Dia menegaskan, selaku ketua Black Comunity indonesia (BCI) sangat kecewa atas teguran Pemerintah Banyuwangi, atas acara acara HANI yang dilaksanakan Lembaga LAN. Gary menilai pemerintah Banyuwangi tidak memikirkan masyarakat, dan pemimpin Banyuwangi perlu menyadari atas tindakannya itu, sudah benar apa belum.
“Untuk itu, kami siap turun kejalan dengan 7000 motor menuntut keadilan di Banyuwangi,” tegasnya. Untuk informasi lebih lanjut, terus diupayakan konfirmasi ke pihak terkait.
Penulis : Davit/Tm