Banyuwangi, jurnalkotatoday.com.
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Forum Komunikasi Penanggulangan Terorisme (FKPT) Jawa Timur menggelar Kenduri (Kenali dan Peduli Lingkungan Sendiri) di Pendopo Sabha Swagata Banyuwangi, bertujuan memperkuat ketahanan masyarakat dalam mencegah radikalisme dan terorisme.
Kegiatan ini mendorong peran aktif warga untuk menciptakan desa siaga yang tangguh. Banyuwangi, dengan luas 5.782,50 km² dan populasi 1,78 juta jiwa, dikenal beragam secara etnis dan agama. Kondisi ini memerlukan pendekatan toleransi guna menghindari gesekan sosial.
Kepala Bakesbangpol Banyuwangi, Agus R, menekankan pentingnya membangun suasana toleransi demi menjaga keharmonisan. “Keberagaman harus dikelola agar masyarakat tetap aman dan harmonis,” ujarnya.
Ketua FKPT Jawa Timur menyatakan bahwa kolaborasi dengan masyarakat sangat penting dalam pencegahan radikalisme. “Melalui kegiatan ini, kami ingin memperkuat peran warga dalam mendeteksi dan mencegah potensi radikalisme sejak dini,” jelasnya.
FKPT berharap acara ini dapat menginspirasi wilayah lain untuk mengembangkan desa siaga yang tangguh dan responsif terhadap ancaman terorisme.
Acara Kenduri ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah untuk memastikan bahwa seluruh elemen masyarakat berperan dalam menjaga kedamaian dan keamanan wilayah.Sama’i, S.Pd