Tanjungpinang, jurnalkota.id
Berbagai inovasi telah dilaksanakan camat bersama lurah se-Kota Tanjungpinang guna mempercepat penanganan Covid-19 di Kota Tanjungpinang. Karena diketahui dalam 2 bulan terakhir pada April dan Mei 2021 kasus konfirmasi Covid-19 cenderung meningkat.
Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Camat dan Lurah se-Kota Tanjungpinang. Rakor dilaksanakan di Aula Kelurahan Tanjungpinang Barat, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (6/5/2021).
Setelah pemaparan dari para Camat terkait penanganan dan pencegahan Covid-19 di wilayah masing-masing, apa yang telah dilakukan oleh Lurah dengan berbagai program seperti upaya penanganan Covid-19, penguatan ekonomi, pemberdayaan masyarakat dan program kampung tangguh, Wali Kota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S.IP ingin agar seluruh Camat, Lurah, RT, RW dan masyarakat untuk membantu meringankan pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri.
“Saya apresiasi kepada Lurah dan Camat yang telah melakukan inovasi yang luar biasa, terkait banyaknya masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19 dengan melakukan isolasi mandiri di rumah, saya harapkan seluruh elemen seperti Camat, Lurah, RT, RW dan masyarakat sekitar untuk dapat membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti makanan dan kebutuhan pokok, untuk itu kita harus lebih peka dengan mereka,” ungkap Rahma.
Selain itu, Rahma juga berharap kepada seluruh Camat dan Lurah untuk mengoptimalkan Kampung Tangguh yang saat ini memang disiapkan sebagai langkah dan upaya untuk mengedukasi dalam menekan penyebaran konfirmasi kasus Covid-19. “Pemberdayaan kampung tangguh ini harus kita jaga bersama, saya harap Camat dan Lurah dapat mengoptimalkan posko PPKM ini, ajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi dan konsisten menjaga kampung, masyarakat dan lainnya agar terbebas dari Covid-19,” lanjut Rahma.
Rahma menambahkan, selama bulan Ramadhan dan jelang Idul Fitri terus lakukan pengawasan terhadap rumah ibadah dan tempat makan atau sejenisnya yang masih belum patuh menerapkan protokol kesehatan. “Camat, Lurah dan seluruh perangkatnya diharapkan dapat lebih sering turun lapangan meninjau dan lakukan pengawasan ke rumah ibadah, pertokoan, kedai kopi, rumah makan dan bazar Ramadhan, cek kelengkapan prokesnya, bila tidak lengkap berikan teguran lisan, apalagi jelang Idul Fitri ini harus lebih sering kita tinjau dan awasi bersama,” katanya.
Diakhir pengarahannya, Rahma kembali mengajak Camat dan Lurah untuk memberikan imbauan serta pemahaman kepada masyarakat untuk tidak mudik, tidak melaksanakan open house dan tidak melakukan kontak fisik dengan kunjungan ke rumah selama Idul Fitri sesuai dengan edaran Gubernur Kepri.
“Mohon beri pemahaman dan imbauan kepada masyarakat agar dapat memperhatikan Surat Edaran Gubernur Kepri terkait pelaksanaan perayaan Idul Fitri selama masa pandemi Covid-19, mari kita satukan tekad untuk melawan Covid-19 dan sebagai pemimpin di masing-masing wilayah agar tidak gentar dan terus bersemangat, jaga kesehatan dan perbanyak doa agar pandemi ini segera berakhir,” tutup Rahma.
Dalam Rakor tersebut, Rahma didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra, Drs. H. Tamrin Dahlan, M.Si, Kepala Satpol PP Kota Tanjungpinang, DR. H. Ahmad Yani, Kepala Disperdagin, DR. H. Atmadinata, M.Pd, Plt. Kepala Dinas Kesehatan, dr. Nugraheni, MPH, Kepala BPBD Kota Tanjungpinang, Dedy Syufri Yusja, S.Sos, MM.
Editor : Antoni