Indramayu, jurnalkotatoday.com
Sebagai bukti dalam kontribusi penurunan angka prevalensi stunting, Pemerintah Kabupaten Indramayu terus berupaya menjalankan program-program pemenuhan gizi Balita dan Baduta di tiap-tiap Kecamatan Binaan.
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Indramayu terus melaksanakan pendampingan pemenuhan gizi melalui Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Kecamatan Tukdana pada Senin (24/06/2024).
Pada kesempatan tersebut, Plt. Kepala Diskominfo Indramayu yang diwakili Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (Kabid TIK), Anri Heriyanto hadir dan mengajak para orang tua anak asuh risiko stunting untuk membuat Kartu Identitas Anak (KIA).
“Dengan kehadiran ibu di Kantor Kecamatan Tukdana ini, kami ingin mengajak para orang tua sekalian untuk dapat mendaftarkan anak-anaknya membuat Kartu Identitas Anak,” ajaknya.
Diketahui, jumlah anak risiko stunting yang menerima paket kudapan bergizi tersebut, jumlahnya berangsur turun, menjadi 27 anak. Hal tersebut menandakan, pembagian kudapan bergizi yang telah dilaksanakan telah tepat sasaran, dikarenakan kudapan yang dibagikan telah diatur takaran gizinya oleh para ahl gizi di Puskesmas Tukdana dan Puskesmas Kerticala.
Salah satu orang tua dari anak risiko stunting, Ibunda Hafiza menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Bupati Indramayu, Hj. Nina Agustina, karena dengan perhatiannya, para orang tua anak dapat ikut bersemangat dalam pemenuhan gizi anak.
“Terima Kasih ibu Bupati, dengan adanya program Orang Tua Asuh Stunting ini, kami ikut bersemangat dalam pemenuhan gizi anak, serta dengan adanya kesempatan ini, anak saya telah terdaftar KIA” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, hadir pula Camat Tukdana beserta jajaran, Kepala Puskesmas Kerticala, Kepala Puskesmas Tukdana, Perwakilan Koramil, dan para orang tua asuh anak stunting. Fonny Theo