Batam, jurnalkota.online
Sebanyak 1.385 Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia dan Singapura masih menjalani karantina, baik yang melaksanakan karantina mandiri (8 hotel yang telah ditetapkan) maupun karantina yang telah disiapkan oleh pemerintah (Rusun), yang terdiri dari 1.358 PMI (WNI) dan 27 WNA.
Data tersebut merupakan update dari Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Penanganan Pemulangan PMI Covid-19 Daerah Perlintasan di Wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Senin (11/10/2021).
Minggu (10/10/2021) 171 PMI dari Malaysia dan Singapura tiba di Indonesia melalui pelabuhan Internasional Batam Center, Kota Batam, yakni 167 WNI dan 4 WNA.
Pukul 19.00 WIB, PMI yang baru tiba melaksanakan Swab Antigen di Pelabuhan Internasional Batam Center dan terdapat 2 PMI dengan hasil positif dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Kota Batam.
Komandan Korem (Danrem) 033/WP Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, selaku Dansatgassus Penanggulangan pemulangan PMI meminta kepada petugas pengamanan, baik yang berada di hotel dan Rusun agar lebih ketat lagi dalam pengawasan kepada para PMI.
“Hindari kerumunan yang tidak perlu, baik di Rusun dan hotel, perketat pengawasan kepada para PMI yang sedang karantina jangan biarkan mereka berkumpul ataupun kemana-mana, karena ini demi kesehatan kita bersama,” ujar Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu.
Editor : Antoni