Bintan, jurnalkota.id
Komandan Satuan Patroli Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IV (Dansatrol Lantamal IV) Kolonel Laut (P) Arif Prasetyo I,S.E., pimpin langsung upacara serah terima jabatan dan pengambilan sumpah jabatan Komandan KRI Silea – 858 dan Komandan KRI Sigurot – 864 yang berlangsung di Gedung Serba Guna Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan (GSG Fasharkan) Mentigi Tanjung Uban, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (20/4/2021) sore.
Jabatan Komandan KRI Silea – 858 resmi diserahterimakan dari Mayor Laut (P) Marlin Milian Sibarani, S.H., kepada Mayor Laut (P) Deni Purwanto, S.A.P., kemudian jabatan Komandan KRI Sigurot – 864 resmi diserahterimakan dari Mayor Laut (P) Dienul Akbar, S.E., kepada Mayor Laut (P) Richard Martogi Pardede melalui acara militer.
Mayor Laut (P) Deni Purwanto, S.A.P., sebelumnya menjabat sebagai Palaksa KRI Clurit – 641 Satkat Koarmada I dan Mayor Laut (P) Richard Martogi Pardede sebelumnya menjabat sebagai Palaksa KRI Teuku Umar – 385 Satkor Koarmada I.
Sedangkan Mayor Laut (P) Marlin Milian Sibarani, S.H., akan menduduki jabatan baru sebagai Palaksa KRI Clurit – 641 Satkat Koarmada I dan Mayor Laut (P) Dienul Akbar, S.E., akan menempati jabatan baru sebagai Palaksa KRI Teuku Umar – 385 Satkor Koarmada I.
Sementara itu ditempat yang berbeda, di Kantor Satrol Lantamal IV, dilaksanakan serah terima jabatan Ketua Ranting A Cabang 9 Korcab IV DJA I dari Ny. Marlin Milian kepada Ny. Deni Purwanto.
Kemudian Ketua Ranting C Cabang 9 Korcab IV DJA I dari Ny. Dienul Akbar kepada Ny. Richard Martogi yang dipimpin oleh Ketua Cabang 9 Korcab IV DJA I Ny. Arif Prasetyo.
Pelakasanaan acara tesebut tetap melaksanakan protokol kesehatan yaitu dengan menggunakan masker, menjaga jarak, menggunakan sarung tangan karet, mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer.
Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Lantamal IV Mayor Marinir Saul Jamlaay mengatakan, serah terima jabatan dan pengambilan sumpa jabatan ini selain dalam rangka memenuhi tuntutan dinamika organisasi, juga merupakan salah satu kebijakan pemimpin TNI Angkatan Laut, untuk memberikan giliran penugasan kepada para personel terpilih.
“Ke depan tugas dan tanggung jawab Komandan KRI semakin berat dan bervariasi, tuntutan untuk menjaga kedaulatan laut Nusantara dari pihak-pihak luar maupun dalam negeri harus disikapi secara serius dan profesional,” pungkas Mayor Marinir Saul Jamlaay.
Penulis : Antoni
Editor : Pang