Bandung, Jurnalkotatoday.com
Sedikitnya 100 ribu pelanggan air minum Perumda Tirtawening Kota Bandung mengalami gangguan suplai air. Pasalnya cadangan air baku di situ Cipanunjang mengalami penurunan. Dari ketinggian maksimal 22 meter sekarang menjadi 16 meter.
Direktur Utama Perumda Tirtawening Kota Bandung Sonny Salimi mengakui jika saat ini para pelanggan PDAM mengalami gangguan suplai air. Menurutnya, secara operasional Perumda Tirtawening mengolah air yang disuplai dari sistem di situ Cipanunjang maupun situ Cileunca hanya dapat mengolah sekitar 500 liter per detik.
”Kita memperoleh air baku dari sistem selatan ini dari buangan turbin PLN itu biasanya mencapai 1400 – 1500 liter per detik,” ungkap Sonny Salimi usai meninjau langsung ke situ Cipanunjang Kabupaten Bandung, belum lama ini.
Menurutnya, penurunan debit air itu sudah berlangsung selama satu bulan. Sehingga, Perumda memperoleh air tidak lebih dari 1.000 liter bahkan sekarang ini hanya memperoleh air baku 500 liter per detik.
”Penurunan 1.000 liter per detik ini bukan angka yang kecil. Sebab, bila dikonversi 1000 liter per detik itu sama dengan kebutuhan untuk melayani 100 ribu pelanggan,” bebernya.
Dia pun berharap masyarakat, khususnya pelanggan dapat memahami gangguan penyaluran air yang terjadi. Terlebih, air yang bisa didistribusikan tinggal 30 persen yang diolah dari sistem selatan.
”Tentunya kami dengan rasa menyesal tidak dapat memenuhi kapasitas produksi, sehingga pastinya pelayanan air minum di Kota Bandung sangat terganggu,” ungkapnya seraya meminta maaf kepada pelanggan atas gangguan tersebut.
Sonny mengatakan, seperti biasa pada saat kondisi rawan atau kritis pihaknya tetap berupaya maksimal. Dia juga mengaku tidak hanya melakukan pelayanan di perpipaan yang debitnya tinggal 30 persen. Pihaknya pun akan mencoba mendistribusikan air dengan 14 armada tanki yang ada.
Dia pun mempersilahkan pelanggan air minum Tirtawening Kota Bandung untuk melakukan komunikasi dan koordinasi untuk mendapatkan kebutuhan air.
”Koordinasilah dengan santun. Kita akan layani setiap permohonan. Tidak yang sifatnya individual tetapi kita melayani sifatnya kelompok, setiap tengki saya harapkan bisa melayani untuk 10-20 pelanggan. Kami mohon doa el nino berlalu dan hujan hadir kembali,” terangnya. (RRT)