Kabupaten Bekasi, jurnalkota.id
Kepala Desa Bojongmangu, Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi, Ibut Jari, mengucapkan terimakasih atas di pilihnya Desa Bojongmangu sebagai tempat studi banding program Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) oleh Pemerintah Desa Kertarahayu, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Selasa (9/3) kemarin.
Menurut Ibut, Pemerintah dan masyarakat Desa Bojongmangu selalu terbuka untuk umum dan juga siap bekerja sama dengan pihak manapun dalam upaya mamajukan wilayah desa dan mensejahterakan masyarakat.
“Silakan diadopsi saja apa yang pemerintah desa dan masyarakat desa Bojongmangu lakukan sehingga berhasil menjadi Juara 1 P2WKSS Tingkat Jawa Barat pada tahun 2020 kemarin,” ujarnya, Rabu (10/3).
Dikatakan, ada sejumlah titik program P2WKSS yang patut disambangi para peserta studi banding, yakni Taman P2WKSS, Kerajinan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan beberapa titik pembangunan yang dilakukan Pemerintah Desa Bojongmangu selama program P2WKSS berlangsung.
Masih menurut Kepala Desa yang bercita-cita ingin menjadikan wilayah Desa Bojongmangu menjadi Sentra penghasil Buah Sukun di Kabupaten Bekasi itu, pada hari Selasa (9/3) kemarin, Pemerintah Desa Kertarahayu, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, mengunjungi Desa Bojongmangu dalam rangka melakukan studi banding program Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS).
Rombongan yang berkunjung ke Desa Bojongmangu diantaranya Kepala Desa Kertarahayu, Rudi Catur Pribadi beserta staf, Ketua BPD Kertarahayu Dedi, Sekcam Setu Ali Amran dan Kepala Seksi Kualitas Hidup Perempuan dan Kualitas Hidup Keluarga pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Kabupaten Bekasi, Hendrawan.
“Atas nama Pemerintah Desa dan masyarakat Bojongmangu, saya mohon maaf apabila dalam penerimaan peserta studi banding, maupun tamu lainnya yang kami lakukan terasa kurang berkenan di hati Bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian, maupun dalam memberikan jamuan kurang memuaskan, saya mohon dibukakan pintu maaf yang seluas-luasnya,” pungkas Ibut Jari.
Penulis: Dzulfahmi/ Kusnadi