Indramayu, jurnalkotatuday.com
Desa Bunder Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu, menggelar Rembuk Stunting melalui anggaran Dana Desa (DD) Tahun 2025 untuk menekan angka stunting dan memperkuat pelayanan kesehatan masyarakat. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Kecamatan Widasari, perangkat desa, kader PKK, kader Posyandu, tokoh masyarakat, dan pendamping desa, Selasa (9/12/3025)
Rembuk Stunting membahas evaluasi kondisi gizi balita di Desa Bunder dan penyusunan program kerja penanganan stunting untuk tahun anggaran 2025. Salah satu bahasan utama adalah pemberian honor untuk kader PKK dan Posyandu sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka.
Kuwu Desa Bunder, Dedi, A.Md.Kep, menekankan bahwa peran kader sangat vital dalam proses pendataan balita, pemantauan tumbuh kembang, penyuluhan gizi, hingga pendampingan ibu hamil dan ibu menyusui. “Peran aktif kader sangat menentukan keberhasilan program kesehatan di desa,” ujarnya.
Pemerintah Desa Bunder berkomitmen untuk terus mengoptimalkan penggunaan Dana Desa agar tidak hanya mendukung pembangunan fisik, tetapi juga meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan mewujudkan Desa Bunder bebas stunting di tahun-tahun mendatang. Fony

