Garut, jurnalkota.id
Akibat pandemi covid-19, banyak anggaran pemerintah yang disalurkan pada refocusing penanganan covid-19. Sehingga, beberapa pekerjaan fisik ditangguhkan, tak terkecuali dana desa juga ikut terdampak.
Namun demikian, ada beberapa desa yang sempat melaksanakan pembangunan fisik. Salah satunya adalah Desa Tanjunganom, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut.
Kepala Desa Tanjung Anom, dari dana Desa yang diterima, sudah mengerjakan, beberapa pekerjaan fisik sempat digarap, dan sudah selesai dilaksanakan, dan pembangunan juga tengah dilaksanakan saat ini. Pembangunan ini dirasakan sangat penting guna memenuhi kebutuhan masyarakat yang memang sangat sangat dibutuhkan.
“Untuk desa Tanjunganom dalam tahun 2020, tahap pertama rencana pembangunan, Saluran Air Bersih (SAB), terus hotmix dan Tembok Penahan Tanah (TPT ), untuk jalan ke pemakaman,” ujarnya Rabu (23/9/2020).
Aten menegaskan, saat ini untuk pembangunan sumber air Situ Pulus, Desa Suka Karya, sampai Desa Tanjung Anom Sepanjang 1 km, yang berasal dari dana Desa, sudah berhasil dilaksanakan. Sumber air ini sangat penting, karena memenuhi kebutuhan masyarakat, sekitar 80 rumah tangga dalam Desa Tanjung Anom.
“Saya merasa bersyukur akibat adanya, Dana Desa ( DD) Masyarakat saya bisa tersaluri Air bersih, yang selama ini mereka harapkan,” ujarnya.
Untuk pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) untuk pemakaman, pada saat ini masih berjalan, dan peletakan batu pertama pada saat pembangunan dimulai, dilakukan oleh Camat Semarang. Sedangkan untuk anggaran dana dari Daerah Aliran Sungai ( DAS) untuk mengairi sawah,hampir selesai.
“Semua anggaran yang dipakai dalam fisik tersebut, berasal dari Dana Desa dan pembangunan ini untuk masyarakat,” ujarnya.
Penulis: H.Ujang Slamet
Editor : Haris