Tanjungpinang, jurnalkota.online
Kondisi geografis Kota Tanjungpinang yang mayoritas di sekitar pesisir, secara tidak langsung banyak masyarakatnya yang bermata pencaharian sebagai nelayan.
Sebagai wujud kepedulian Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kota Tanjungpinang, memberikan bantuan kapal motor kepada 3 koperasi nelayan dan bantuan budi daya lele kepada 7 kelompok usaha bersama di Tanjung Siambang, Dompak, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (28/9/2021).
Wali Kota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S.IP dalam sambutannya mengatakan l, sejak dulu hingga sekarang Kota Tanjungpinang dikenal sebagai pusat kegiatan perikanan di bidang penangkapan dan pemasaran hasil perikanan. Perlu disadari bahwa kekayaan alam tersebut belum mampu mensejahterakan masyarakat dan meningkatkan perekonomian daerah.
“Menurunnya hasil tangkapan sering disebabkan karena daerah penangkapan atau fishing ground yang sudah jenuh dan tidak lagi dapat menyediakan stok ikan sebagaimana masa-masa yang lalu. Kompleksitas problematik pembangunan perikanan di masa yang akan datang, hendaknya kita artikan sebagai peluang dan tantangan bagi penguatan kapasitas daerah untuk membuktikan peran serta kemampuan dan kontribusinya dalam pelaksanaan pembangunan perikanan ke arah yang lebih baik dan maju,” ungkap Rahma.
Selain itu, Rahma juga menjelaskan untuk mengatasi permasalahan yang ada, Pemerintah Kota Tanjungpinang sudah berusaha untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana usaha perikanan bagi nelayan maupun pembudidaya ikan sejak tahun 2002 hingga saat ini baik yang sifatnya bantuan revolving maupun penguatan modal.
“Dengan permasalahan di hilir terhadap kondisi perairan laut dan pesisir serta permasalahan lainnya menjadikan kegiatan budidaya sebagai primadona di dalam memenuhi angka produksi perikanan di masa depan dan wilayah potensial berada di daerah darat serta pengembangan ke depan,” lanjutnya.
Pada kesempatan ini, Rahma menyerahkan bantuan alat-alat perikanan kepada pelaku usaha perikanan tangkap dan Perikanan budidaya yaitu 3 kelompok usaha bersama yang berada di 3 koperasi perikanan tangkap berupa kapal motor 1 GT Fiber yakni Koperasi Tanjung Siambang Dompak, Koperasi Nelayan Sumber Makmur, Sei Jang dan Koperasi Berkat Bersama, Kampung Bugis.
Juga diserahkan 7 kelompok pembudidaya ikan yang berada di 1 koperasi perikanan budidaya berupa bibit ikan lele sebanyak 140.000 ekor, pakan ikan seberat 15.750 kilogram dan peralatan perikanan yaitu mesin air 7 buah dan serokan ikan 12 buah kepada Usaha Gesit Kelurahan Air Raja, Damar Wulan Kelurahan Air Raja, Wonoyoso Kelurahan Batu IX, Berkah Air Tawar Kelurahan Pinang Lencana, Sejahtera Bersama Kelurahan Pinang Kencana, Ulam Sari Kelurahan Batu IX dan Lautan Tawar Kelurahan Air Raja.
Diakhir sambutannya, Rahma berharap kepada penerima bantuan untuk memanfaatkan bantuan yang diterima dengan sebaik-baiknya dan menanamkan pola kerja keras dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga memberdayakan perempuan di wilayah pesisir untuk turut berperan aktif membantu suami dalam meningkatkan pendapatan keluarga.
“Saya berharap para penerima juga dapat mengembangkan budidaya perikanan darat khususnya ikan lele sebagai salah satu alternatif pekerjaan yang sebenarnya sangat menjanjikan di mana setiap tahunnya kebutuhan akan konsumsi ikan lele terus meningkat, serta mengoptimalkan penggunaan bantuan yang diserahkan sehingga dapat berdaya guna dan berhasil guna,” pungkasnya.
Saat penyerahan tersebut, Rahma turut didampingi Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kota Tanjungpinang, Yoni Fadri, ST, Camat Bukit Bestari, Husain Alhamid, S.IP, Lurah Dompak, Honggo Zulfika, S.IP dan perwakilan kelompok nelayan setempat.
Editor : Antoni