Jurnal Kota, Jakarta – Tim Pemburu Preman Polres Metro Jakarta Barat dibawah pimpinan Katim 2 TPP Brigadir Helmy mengamankan delapan pemuda di Joglo Kembangan, Jakarta Barat. Delapan pemuda diduga anggota gangster itu diamankan karena meresahkan warga.
“Mereka diduga kelompok gangster, kita amankan sebelum terjadi tawuran hingga menimbulkan adanya korban,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Teuku Arsya Khadafi, Sabtu, (14/03/2020).
Polisi mengamankan delapan remaja tersebut setelah ada laporan dari masyarakat yang merasa resah atas kehadiran mereka. Lokasi tersebut diduga kerap dijadikan tawuran.
Arsya mengungkapkan, berawal dari adanya informasi yang menyebutkan di daerah itu kerap terjadi tawuran, kemudian anggota Tim Pemburu Preman menyisir lokasi yang dimaksud.
“Setibanya di lokasi, anggota melihat adanya sekelompok orang yang diduga kelompok gangster. Polisi kemudian mengamankan delapan pemuda tersebut ke Mapolres Metro Jakarta Barat,” katanya.
Arsya menegaskan, pihaknya akan terus melakukan penyisiran di tempat-tempat yang rawan kejahatan, termasuk rawan tawuran, khususnya di wilayah Jakarta Barat.
“Kami akan selalu menyisir ke tempat-tempat rawan sampai kami bisa memastikan bahwa Jakarta Barat bersih dari preman.” Tegasnya. (Nvd/Red)