Kabupaten Tangerang, jurnalkota.id
Acara pemilihan ketua umum Ikatan Sumatra Bersatu (ISB) dihadiri oleh jajaran para pengurus dan penggiat ISB dari berbagai daerah
Kegiatan ini digelar dengan melaksanakan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah dalam mencegah dan penularan virus Corona atau covid 19, dengan memperhatikan 3 M, Mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak.
Acara dibuka oleh Efriyadi dengan memberikan pengarahan serta anjuran protokol kesehatan, serta berbagi pengarahan dalam pemilihan ketua umum secara aklamasi ini.
Selanjutnya, Sukri sebagai humas dalam sambutannya menyampaikan bahwa dapat disimpulkan bahwasanya ISB tetap berdiri sendiri secara mandiri, dan masih sepakat dengan akar rumputnya, dengan kesepakatan melalui pertimbangan organisasi dan sosial atas asas kekeluargaan bukan asas kepentingan perkelompok saja, metodenya secara kekeluargaan, diluar program ADRT yang nantinya tetap akan berjalan.
Namun tahapan mekanisme perlu proses, sebagaimana organisasi organisasi yang lain, berdiri dengan satu tujuan, dari masing masing daerah dan bidang masing masing dalam satu organisasi ISB
“ISB terbentuk dari 5 propinsi yaitu Sumbagsel, Lampung, Bengkulu, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung,” katanya.
Dalam arahanya, Novcan/Pati sebagai pembina ISB menyampaikan pada prinsipnya organisasi dibentuk secara bersama sama, apapun itu bentuknya gunannya adalah untuk membangun.
“Kita semua hadir disini bagian dari sumbagsel satu wadah kita bentuk secara suka rela dan kompak, Karena Organisasi itu adalah ajang silahturahmi,” tutur pati
Sementara itu, Efri yang terpilih secara aklamasi menjadi ketua umum ISB dalam kesempatan ini menyampaikan dan berharap Filosofi akan adanya ISB, tidak lain untuk kebersamaan dan menjadi PR untuk kita semua, organisasi ini bukan untuk sekedar perhimpunan arisan, namun kita harus ciptakan lapangan pekerjaan, bisa menjadi tauladan dan bisa berkontribusi dalam pembangunan, atau adakan organisasi yang membuat semua anggota sejahtera, selain jadi wadah untuk persaudaraan, dan rumah untuk mengatasi bila nanti terjadi masalah, bukan untuk gagah gagahan, ISB itu harus menjadi lembaga yang bisa besar, untuk menciptakan persatuan berdasarkan undang undang dasar dasar negara republik Indonesia.
“Kedepannya, agar menjadi kebanggaan kita semua, lalu kita gunakan semua link link kita dalam sumber daya ISB, kita tunjukan persaudaraan itu lebih kuat dari apapun dalam membangun hubungan yang harmonis, dan menjalin hubungan yang baik terhadap siapapun serta meningkatkan semua perekonomian kesemua anggota,” harapnya.
Penulis : Agi