Digelar Pertemuan, Warga Kp. Kondang Merasa Dirugikan Atas Pekerjaan Proyek Rabat Beton

Primaderma Skincare

Kabupaten Serang, jurnalkota.id

Pekerjaan proyek jalan desa rabat beton di Kampung Kondang Desa Bandung Kecamatan Bandung Kabupaten Serang Provinsi Banten,  menimbulkan  permasalahan  warga dengan pihak  Desa Bandung, sehingga digelar pertemuan di Kantor Kecamatan Bandung,  yang dihadiri pihak terkait,  termasuk Camat setempat, Rabu (5/5/2021).

Bacaan Lainnya

Awal permasalahan,  warga Kampung Kondang  ditawarkan pekerjaan pengecoran perbaikan  jalan oleh RT 04 Sakam untuk mengerjakan perbaikan jalan dengan sistem borong dengan upah Rp. 5 juta, tetapi masyarakat menolak, selanjutnya dilakukan negosiasi.

Akhirnya ada titik temu pengerjaan menjadi harian, per hari Rp. 700 ribu untuk 8 Pekerja. Pada saat pengerjaan berjalan dan pekerja diberikan upah yang sesuai kesepakatan Rp. 700 ribu, akan tetapi yang seharusnya 700 ribu dipotong 200 ribu dengan alasan potongan mandor 100 ribu, potongan tukang 100 ribu.

Warga  mempertanyakan  mandor dan tukang tersebut, karena saat bekerja mandor dan tukang itu, menurut warga tidak ada di tempat.

Setelah tiga hari berjalan dengan adanya perubahan pembayaran, warga dan pimpinan proyek kembali bermusyawarah dengan pelaksana, Staf Desa Bandung bagian keuangan, yaitu Kosim.

Namun karena merasa tidak sesuai, warga mundur, pengerjaan pun dilanjutkan oleh pihak lain, tapi masih dari Desa Bandung namun beda kampung.

Warga Kampung Kondang yang diwakili  Abdul menjelaskan kepada awak media, bahwa pekerjaan jalan Desa Kampung Kondang akan dilanjutkan. “Tapi pekerjanya dari warga sekitar, bukan dari luar,” kata Abdul, Rabu, (5/5/2021).

Sementara staf  Desa Bandung, Kosim selaku pelaksana Proyek infrastruktur jalan Desa rabat beton mengatakan, menyikapi aduan dari warga Kampung Kondang terkait pembayaran, ada  yang tidak menerima honor selama 3 hari 5 orang, 3 hari 5 orang per harinya Ro. 100 ribu, sama dengan Rp. 1500 000.

Sedangkan terkait dengan RAB, disebutkan yang membuat RAB itu pihak Desa, dan konsultasi dengan PJTI. “Luar biasa itu dari bulan Januari sampai dengan bulan Maret,” kata  Kosim.

Dalam pertemuan tersebut pihak terkait yang hadir, Ketua Pemuda, Abdul dan jajaran warga Kp. Kondang,  Camat Bandung, subur, Kapolsek Pamarayan, AKP Muljadi dan jajaran Polsek Pamarayan Polres Serang, Kosim selaku staf  Desa Bandung bagian  keuangan, Carik Desa Bandung,  Lukman, Ketua DPC BPPKB Kab. Serang, Supiana, Sekcab, Roni atau Amak Rajabala, Kabag Satgasus Dede.H, Kabiro Satgasus DPD TB.Roni Syachroni, Ketua DPAC Bandung.

Penulis : Agi

Primaderma Skincare
Primaderma Skincare

Tinggalkan Balasan