Tanjungpinang, jurnalkota.id
Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IV (Danlantamal IV) Laksamana Pertama TNI Indarto Budiarto, hadiri acara pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Natuna Wan Siswandi,S.Sos., M.Si dan Rhodial Huda masa jabatan 2021-2024 yang berlangsung di Gedung Daerah, Jl. S.M. Yamin No.1, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Senin (24/5/2021) pagi.
Pelantikan tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur Provinsi Kepri H. Ansar Ahmad, yang diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Keputusan Menteri Dalam Negeri RI.
Selanjutnya pengucapan sumpah jabatan dan penandatanganan Berita Acara Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pakta Integritas, penyerahakan SK Mendagri RI tentang Pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati Natuna, sambutan Gubernur Provinsi Kepri dan ditutup dengan doa dan foto bersama.
Ansar Ahmad mengharapkan konsolidasi kepala daerah segera dilaksanakan usai menerima mandat resmi dari Presiden RI untuk memimpin daerah. Konsolidasi menjadi hal utama mengingat kebutuhan dan kepentingan pembangunan serta pemenuhan kesejahteraan masyarakat sangat dibutuhkan oleh daerah.
“Implementasikan visi dan misi yang telah disusun pada kampanye pilkada lalu, tentunya janji-janji tersebut harus diwujudkan dan dijadikan pemacu semangat mengatasi permasalah di daerah,” ucap Ansar di Gedung Daerah.
Ansar Ahmad melantik Wan Siswandi dan Rodial Huda selaku Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Natuna terpilih masa jabatan 2021-2024. Hadir dalam kesempatan ini Wakil Gubernur Kepri Hj. Marlin Agustina, Sekdaprov Kepri T.S. Arif Fadillah, Wali Kota Batam H Muhammad Rudi, Wakil Ketua III DPRD Kepri Tengku Afrizal Dahlan, perwakilan dari seluruh FKPD, kepala OPD serta instansi terkait lainnya. Termasuk sejumlah pejabat yang datang dari Kabupaten Natuna ke Tanjungpinang.
Kepada pasangan Bupati dan Wakil Bupati Natuna, Ansar Ahmad mengarahkan agar pembangunan perekonomian dan kemasyarakatan dapat dilakukan dengan penguatan daya beli masyarakat.
“Pembukaan lapangan kerja, pengembangan industri berbasis potensi lokal, pengurangan kesenjangan wilayah, menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh bapak sekalian,” kata Ansar Ahmad.
Menurut Ansar Ahmad, dengan wilayah Natuna yang berbatasan langsung dengan negara-negara tetangga, menjadikan daerah ini mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah Pusat untuk kedaulatan negara di perbatasan.
“Beberapa kementerian telah melakukan proyek-proyek strategis di Natuna dalam hal pengembangan jaringan komunikasi dan perikanan, untuk itu kita harus bisa menyiapkan daerah kita dalam menerima bantuan pusat,” jelasnya.
Sebagai kawasan Geopark Nasional, Natuna pun memiliki potensi yang sangat besar dalam bidang pariwisata. Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau akan menjadikan Natuna sebagai salah satu tujuan pariwisata unggulan bagi turis mancanegara.
“Untuk itulah saya harapkan Pemerintah daerah untuk lebih serius dalam upaya menarik investor menanamkan modal di Natuna,” tutur Ansar Ahmad.
Ansar Ahmad juga mendorong Pemerintah Daerah untuk membuat payung hukum sesuai kewenangan untuk memberikan kemudahan perizinan usaha serta kepastian hukum bagi para investor.
“Saya percaya kepada saudara Bupati dan Wakil Bupati dengan kerja keras dan kerja cerdas bisa mewujudkan hal tersebut dan membawa Natuna lebih baik kedepannya,” imbuhnya.
Editor : Antoni