Garut, jurnalkotatoday.com
Kepala Desa Padasuka, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut dinilai tidak bersinergi dengan para Kades dalam organisasi Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi), pasalnya Kades Padasuka disebutkan tidak bersedia membayar iuran kepada Apdesi.
Bendahara Apdesi Kecamatan Cikajang, Dedi Setiawan mengatakan, sejauh ini hubungan dengan Kades lain berjalan baik. Apabila ada permasalahan selalu komunikasi.
Termasuk dalam hal iuran organisasi, semua Kades sinergi demi kemajuan bersama di Apdesi. Namun memang masih ada satu desa yang enggan ikut iuran, yaitu Desa Padasuka.
“Mengenai desa tersebut, dalam proses pembelajaran kita. Belum ada chemistry dengan satu desa tersebut. Mudah-mudahan seiring berjalannya waktu bisa paham,” ujar Dedi di kantornya, belum lama ini.
Dedi mengharapkan kades Padasuka bisa berpartisipasi aktif dalam organisasi, karena roda organisasi tak akan jalan tanpa keuangan. Dan uang itu menurutnya bukan untuk kepentingan pengurus, tapi untuk kepentingan bersama.
Sementara Kades Padasuka, Dede setiawan mengatakan, bahwa dia memang enggan membayar iuran. Karena menurutnya alur keuangan itu harus jelas dulu. Untuk digunakan apa uang tersebut dan ke siapa diberikan uang tersebut.
“Kalau soal iuran saya harus hapal dengan mau kemana dan dibawa kemana untuk siapa.
Pantas saya menanyakan, itu hak saya. Saya bertanya untuk apa, untuk apa peruntukannya, sampai ke mana duit tersebut, wajar dan pantas saya menyampaikan hal tersebut,” katanya di kantornya, baru-baru ini.
Kades Padasuka juga menyebut, bahwa dirinya tidak mau diintervensi oleh siapapun.
Penulis: H.Ujang Slamet/Saepul Zihad