OKI Sumsel, Jurnalkotatoday
Penggunaan Dana Desa di wilayah Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) menjadi sorotan masyarakat dan pelaku kontrol sosial.
Hal tersebut berawal dari adanya informasi yang beredar di lapangan, bahwa adanya dugaan pungutan dalam pengguliran Dana Desa. Disebut, dalam proses pelaksanaan dan pencairan Dana Desa, diduga ada pungutan yang ditarik oknum dari Kepala Desa di Wilayah Kecamatan Pedamaran.
Ketika hal tersebut dikonfirmasi ke salah satu Kades yang tidak bersedia disebutkan namanya, mengatakan, hal itu memang ada. Disebutkan, setiap pencairan Dana Desa, harus menyiapkan dana yang jumlahnya sampai jutaan rupiah ke oknum yang memintanya.
Selanjutnya hal ini juga berlaku bagi yang lain. “Namun besarannya tidak sama tergantung besar kecilnya DD yang diterima,” katanya.
Hal senada juga disampaikan yang lainnya, dikatakan jika Dana Desa yang diterima tidak terlalu besar, maka memberi sepantasnya saja.
Hal tersebut sudah coba dikonfirmasi kepada Camat Pedamaran sebagai kepala di wilayahnya, namun belum bisa ditemui di kantornya, Selasa (27/2/2024).
Menanggapi persoalan tersebut, Dedy Ardiansyah dari LSM Garda Nasional, Provinsi Sumatera Selatan mengatakan, permasalahan dugaan pungli Dana Desa sebenarnya sudah lama menjadi sorotan, karena memang kesempatan untuk melakukan Pungli sangat terbuka.
“Contoh terkadang Kepala Desa kurang paham dengan aturan pengalokasian Dana Desa, seperti ketika melakukan pembangunan fisik, terkadang RAB dan spek bangunan tidak sesuai, belum lagi banyak terjadi kesalahan administrasi, dan ketika mengurus rekomendasi pencairan, nah celah ini lah yang sering menjadi lahan bagi oknum-oknum tertentu untuk melakukan Pungli kepada Kepala Desa dengan dalih yang macam-macam,” katanya, Selasa (27/2/2024).
Dedy menegaskan, untuk ke depannya mesti ada pembinaan dan pengawasan yang sungguh-sungguh dari semua pihak terkait, agar kebocoran Dana Desa ini dapat diminimalisir. “Dan ini bisa terwujud ketika semua pihak memiliki komitmen yang sama,” tandasnya.
Penulis: Haris D