Madiun, Jurnalkota.online
Direktur utama (Dirut) Perumda Air Minum Tirta Taman Sari Madiun Kota, Jawa Timur, Suyoto, terkait pemutihan bagi penunggak pembayaran pelanggan selama 1 tahun ke depannya, diimbau bayar tepat waktu.
Suyoto kepada media mengatakan, terkait program pemutihan oleh PDAM bagi penunggak pembayaran selama 1 tahun, ke depannya dengan adanya program pemasangan baru secara gratis, diharap bisa membayar tepat waktu, “imbaunya.
“Bagi pelanggan lama, yang masih memiliki tunggakan, wajib membayar tunggakannya itu. Mekanismenya bagi penunggak yang telat 1 tahun kita putus dulu salurannya, kita ganti dengan meter baru secara gratis,” tegasnya.
Masih dikatakan Suyoto, untuk program pemasangan pelanggan baru secara gratis, untuk membantu masyarakat, sebagai siklus dalam 1 tahun biaya pemasangan bisa digunakan untuk bayar air PAM setiap bulannya,” lanjutnya.
“Dari bulan Januari s/d Maret ini sudah tercatat 239 pelanggan baru yang sudah mengajukan pemasangan baru dan sudah terpasang. Secara keseluruhan di Kota Madiun ini ada 28 pelanggan dengan status niaga besar dan 1 industri besar yaitu Pabrik Gula Rejo Agung,” bebernya.
Suyoto juga secara detail soal tarif dasar PAM, untuk niaga kecil Rp. 3.240 tarif prigresifnya Rp. 5.580, untuk industri kecil Rp.3.620 progresif Rp.5.760. Niaga besar Rp.4.330 progresif Rp.6.180 dan industri besar Rp.4.800 progresif Rp.6.310, tarif dasar tersebut pemakaian di bawah 10 m3, “pungkasnya di ruang kerjanya. (7/3/22).
(Iwan HT)