Bandung Barat, jurnalkota.online
Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengguyur bonus pada atlet, mekanik, pelatih dan asisten yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua, tahun 2021 totalnya sebesar Rp1.492.500.000.
Untuk pertama kalinya, bonus mereka diberikan secara kontan pada tahun yang sama. Sebelumnya, bonus buat mereka yang berprestasi di bidang olahraga tersebut diberikan tahun berikutnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan secara simbolis menyerahkan bonus atau kadeudeuh tersebut di Ballroom Lantai 4 Gedung B, Komplek Perkantoran KBB-Ngamprah, Rabu (10/11/2021).
Hengky menyatakan, demi memberikan penghargaan pada mereka yang berhasil mengharumkan nama KBB, Pemkab Bandung Barat harus menunda sejumlah program lainnya.
“Untuk pengalokasian anggaran tidak gampang. Bonus harus disiapkan, tahun sebelumnya. Tapi demi pahlawan olahraga ini, kita harus mengorbankan program lainnya,” ujarnya, pada wartawan.
Untuk merealisasikan uang kadeudeuh yang anggarannya bersumber dari APBD Perubahan 2021 tersebut, pihaknya sampai minta petunjuk kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Hal itu, sebagai sebuah upaya Pemkab untuk memberikan semangat bagi para pahlawan olahraga tersebut, agar lebih berprestasi lagi.
Ia juga menyatakan suprise, karena medali yang diraih para atlet KBB pada PON tersebut jauh melebihi target. “Targetnya 10 medali.Ternyata kita menyumbang 50 medali untuk provinsi Jabar. Mudah mudahan ini memotivasi generasi muda yang lain,” ucapnya.
Sementara, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) KBB, Ludi Awaludin membeberkan, untuk atlet peraih medali emas perorangan memperoleh bonus Rp50 juta, diberikan pada atlet gulat Kharisma Tantri Nurida dan atlet karate Sarlon Verlina.
Sedangkan Agus Mulyana dan Muhamad Yunus, atlet dayung masing-masing memperoleh Rp35.000.000, sebagai atlet bermain double.
Peraih medali emas beregu diberikan kepada 14 orang dari cabor Polo Air, Dayung Canoe, Dayung TBR, Dayung Rowwing, Hokey Ruangan, diganjar bonus masing-masing sebesar Rp.25 juta.
Atlet peraih perak perorangan dari cabor angkat besi, atletik, gulat, dan 3 atlet selam, masing-masing sebesar Rp25 juta. Peraih perak beregu dari cabor Anggar, Bola Tangan, Bulutangkis, Dayung TBR, Panahan dan Sepakbola sebesar Rp15 juta/atlet.
Sedangkan perunggu perorangan asal Cabor Dayung Rowing, Selam, Taekwondo mendapat hadiah Rp15 juta/ atlet. Perunggu beregu, cabor Anggar, Kricket, Karate, Selam dengan bonus Rp10 juta/atlet.
Untuk 11 pelatih medali emas diberi bonus masing-masing Rp35 juta, 2 pelatih perak Rp20 juta/ orang, 1 asisten pelatih peraih emas Rp7,5 juta. Kemudian untuk 3 mekanik dari Cabor Terjun Payung, Anggar, Dayung Canoe, masing-masing sebesar Rp5 juta.
“Plus bagi atlet yang non medali diberi uang saku masing-masing sebesar Rp2,5 juta. Jumlahnya ada 12 orang,” jelas Ludi.**
Advetorial
Penulis Hamid Hardiana/Ari