Jakarta, jurnalkota.id
Rencana Pemprov DKI Jakarta yang akan menjadikan gedung sekolah sebagai tempat karantina covid-19 menuai reaksi.
Di antaranya dari pihak SMAN 40 Pademangan Jakarta Utara, yang menjadi salah satu lokasi karantina.
Kepala Sekolah SMAN 40 Pademangan Jakarta Utara, Ayu yang dikonfirmasi, berharap keselamatan siswanya dapat terjamin, jika nanti lokasi sekolahnya digunakan sebagai tempat karantina.
“Sebagai bawahan saya terima apapun keputusan pimpinan, dan ini sebagai bentuk pengorbanan terhadap kemanusiaan. Tapi saya juga berharap keselamatan siswa dapat terjamin pasca sekolah dijadikan tempat karantina,” tandasnya.
Ia juga berharap, tidak ada kasus positif corona di wilayah Pademangan, sehingga sekolah tidak jadi digunakan. “Inikan baru usulan, bisa iya bisa tidak. Moga aja tidak ada yang terkena corona,” tambahnya.
Sebelumnya, Jumat (24/4/2020) siang, warga Pademangan mendatangi gedung SMAN 40 Pademangan Jakarta Utara. Warga memprotes rencana penggunaan gedung SMAN 40 jadi tempat karantina covid 19, lantaran khawatir tertular. Terlebih di sekitar gedung sekolah adalah pemukiman padat penduduk.
Mereka sempat membentangkan spanduk dan tanda tangan penolakan di gerbang sekolah, sebelum akhirnya diadakan dialog dengan unsur lurah, camat, dan kepolisian. Usai berdialog, terlihat petugas Satpol PP mencopot spanduk yang sebelumnya terpasang di gerbang sekolah.
Penulis: Deden Kurniawan
Editor : Pang