Tangerang, jurnalkota.id
Di tengah pandemi Covid-19 yang tak kunjung berakhir, bahkan sekarang sudah memasuki Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro, jilid II di Provinsi Banten, termasuk di wilayah Kota Tangerang yang diperpanjang sampai Tanggal 22 Maret 2021.
Ketua DPAC BPPKB Kecamatan Tangerang Kholid Akbar yang biasa dipanggil Thoger, kepada Media jurnalkota.id mengatakan, bahwa dalam kondisi seperti ini Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar (BPPKB) Banten DPAC Tangerang, Kecamatan Tangerang, hadir ditengah-tengah masyarakat untuk membantu pemerintah dalam rangka pencegahan terhadap penyebaran virus Covid-19.
” Sesuai Dengan moto kita Berjuang, Beramal dan bBerahlakul Karimah…. Alhamdulillah hari ini sekitar 5.000 masker sudah kita bagikan ke masyarakat dan para pengguna jalan yang lewat di wilayah Tanjakan Pasar Anyar, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Tangerang,” ucapnya, Sabtu (20/03/2021).
Hadir dalam pembagian masker tersebut, Para Pencetus-Pencetus BPPKB BANTEN., Ketua DPC. H. Ahmad Nur Syarif SH., Ketua DPAC Kecamatan Tangerang Kholid Akbar (Thoger), Camat Tangerang Ahmad Zuldin Syafii, SSTP, M. Si., Pencetus BPPKB. H.Iwan SP., Pencetus BPPKB. Abah Tb Bahrumsyah B. S. H., serta para Ketua Ranting Se Kota Tangerang Raya beserta jajarannya.
Camat Tangerang Ahmad Zuldin Syafii, SSTP, M. Si., menyambut baik kegiatan sosial yang dilakukan oleh BPPKB BANTEN,. DPAC Kecamatan Tangerang.
” Semoga Kedepannya Lebih baik kegiatan sosial seperti ini, akan terus terlaksana dan lebih baik lagi, mudah-mudahan kedepannya bisa membagikan hand Sanitizer dan lainnya, dan saya mohon untuk semua anggota BPPKB BANTEN supaya tetap mematuhi protokol kesehatan, ” ucap Camat Tangerang .
Di tempat yang sama, Wakil Sekretaris DPC dan Ketua DPAC Sangat mendukung dengan kegiatan yang fositif ini, serta dengan kekompakan seluruh Ormas BPPKB yang membuat diri nya Salut dan terharu.
“Walaupun Kota Tangerang sudah masuk zona kuning, tapi kita jangan kendor untuk terus mengingatkan masyarakat dan keluarga besar BPPKB BANTEN, supaya tetap patuh pada protokol kesehatan, sehingga Kota Tangerang bisa masuk menjadi zona hijau.” Pungkas H. Ahmad Nursyarif, SH.
Penulis : Pandji