Dugaan Penyalahgunaan Dana Desa, Kades Pasirkiamis Garut Didesak Mundur

Primaderma Skincare

Garut, jurnalkotatoday.com

Warga Desa Pasirkiamis Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut melakukan aksi demo dan audiensi di Gedung DPRD Garut, Selasa 10 September 2024. Warga mendesak Kades Pasirkiamis, Dani Ramdani mundur dari jabatannya.

Bacaan Lainnya

Tuntutan warga ini dilatarbelakangi karena Kades diduga melakukan penyalahgunaan dana desa tahun 2021 sampai 2023.  Alasan inilah yang membuat warga menyatakan mosi tidak percaya dan menuntut Kades mundur.

Muhamad Eldi Kusumah selaku  koordinator aksi mengatakan, pernah ada dugaan masalah  lain,  namun dugaan masalah  itu sendiri sebetulnya sudah dimaafkan dan sudah islah. Namun amarah warga kembali naik ketika sekarang dugaan  disalahgunakannya dana desa mencuat.

Kabiro/wartawan Jurnalkotatoday melakukan peliputan

Ia  menegaskan, aksi warga ini murni gerakan moral warga “Ini adalah murni kegiatan warga Pasirkiamis, mosi tidak percaya kepada Kepala Desa Pasirkiamis,” ujarnya.

Setelah selesai aksi demo, awak media melakukan klarifikasi kepada Kepala Desa Pasirkiamis, Dani Ramdani di kantornya.

Dani membantah apa yang dituduhkan warga tersebut kepadanya. Dani bahkan mempersilahkan apabila warga ingin meminta transparansi soal dana desa.

Ia menyesalkan warga langsung membawa masalah ini ke DPRD Garut, kenapa tidak menanyakan terlebih dahulu ke pihak desa. “Audiensi itu minta realisasi anggaran dari 2021 sampai 2023 ya mangga, kami pun juga tidak apa,  bisa membuktikan hal-hal apa yang menjadi sudut pandang mereka gitu Pak,” ujarnya Selasa (10/9/2024).

Dikatakan, dirinya tidak tahu warga datang ke kantor DPRD. “Justru saya tidak tahu mereka akan ke sana.  Untuk membuktikan BPD malah tingkat RT tingkat RW juga semua keterkaitan,  yang namanya juga anggara,  takut ada  kesalahan dari pihak Desa. Sebetulnya enggak usah ke sana,  tanya dulu ke desa, ada atau tidak, ada gitu ya nah setelah itu silakan kalau tidak paham tidak mengerti, kenapa harus kemana-mana kan ada di tingkat kecamatan yang monitoring, monep kegiatan-kegiatan kan ada,” ujarnya.

Dani juga menilai bahwa masalah ini belum jelas, karena dari pihak inspektorat sendiri belum memberikan vonis kerugian negara.

“Nah itu kan belum,  kan baru-baru hari ini nah belum ada kejelasan langkah-langkah inspektorat itu mau apa. Keinginan saya itu takutnya masyarakat itu tidak ada kepercayaan gitu kan, silahkan lah datanglah, tinjau gitu samakanlah dengan apa yang telah bunyi di dalam APBDes itu. Harapan saya terhadap masyarakat Desa Pasirkiamis ya alhamdulillah ketika mereka datang ke sini biar ada pembuktian, kalaupun mereka itu tetap tidak paham ya kembalikan lagi ke inspektorat selesai buat saya gitu,” katanya.

Penulis: H.Ujang Slamet

Primaderma Skincare
Primaderma Skincare

Tinggalkan Balasan