Tanjungpinang, jurnalkota.online
Wakil Wali Kota Tanjungpinang Endang Abdullah S.Kp, M.Si menerima kunjungan dari Yayasan NALA beserta jajarannya, bersama STIKES Hang Tuah Tanjungpinang. Bertempat di ruang Wakil Wali Kota, Jl. Daeng Marewa, Senggarang, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (24/11/2021).
Ketua Pengurus Yayasan NALA, Laksamana Muda (Purn) B. Ken Tri Basuki, M.Si. (Han),CHRMP menyampaikan, kunjungannya bersama rombongan dalam rangka kunjungan kerja ke STIKES Hang Tuah sekaligus bersilaturahmi dengan Pemko Tanjungpinang.
“Selain dalam rangkaian kegiatan melakukan kunjungan kerja mengunjungi STIKES, kami juga sekaligus ingin bersilaturahmi dengan Pemerintah daerah dalam hal ini Pemko Tanjungpinang,” ucapnya diawal pertemuan.
Endang menjelaskan, bahwa keberadaan Yayasan NALA merupakan sebagai wujud peran serta TNI Angkatan Laut dalam pembangunan di bidang pendidikan, juga sebagai wadah untuk menyelenggarakan pendidikan tinggi bagi generasi penerus sesuai dengan sistem pendidikan nasional.
“Yayasan NALA bergerak dalam bidang pendidikan dan saat ini mengelola berbagai perguruan tinggi diantaranya Universitas Hang Tuah Surabaya, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Surabaya, STIKES Tanjungpinang, Politeknik Hang Tuah Jakarta, Sekolah Pelayaran Aman Jaya, dan Rumah Sakit Gigi Mulut Nala Husada,” jelasnya.
Endang dalam kesempatan itu mengucapkan terima kasih, karena yayasan NALA berkesempatan untuk berkunjung ke Pemko Tanjungpinang.
“Terima kasih atas kunjungan ke Pemko Tanjungpinang. Semoga silaturahmi ini selalu terjaga, selain untuk membangun komunikasi, juga membangun relasi terutama di bidang pendidikan,” ucap Endang.
Endang menambahkan, keberadaan perguruan tinggi STIKES turut berkontribusi pada fasilitas layanan kesehatan yang ada di Kota Tanjungpinang.
“Di Tanjungpinang terdapat 7 puskesmas, serta 3 Rumah Sakit. STIKES telah menghasilkan tenaga kesehatan yang berkompeten dalam memberikan pelayanan kesehatan di tempat fasilitas pelayanan kesehatan tersebut,” ujarnya.
Selain itu ditambahkannya, saat ini Kota Tanjungpinang telah berstatus level 1 PPKM, dan diharapkan pembelajaran tatap muka dapat aktif kembali.
“Diharapkan secepatnya para mahasiswa kita dapat kembali belajar tatap muka seperti sedia kala. Karena tidak dapat dipungkiri, pembelajaran tatap muka lebih efektif dibandingkan secara daring,” ucap Endang.
Juga pergerakan ekonomi dapat kembali bangkit dengan sistem pembelajaran tatap muka (offline) tersebut.
“Karena diketahui, mahasiswa dari luar Tanjungpinang cukup banyak yang berkuliah di Tanjungpinang. Dan secara tidak langsung itu juga berkontribusi dalam pendapatan dan peningkatan PAD untuk Kota Tanjungpinang,” tambahnya.
Terakhir Endang berharap kepada para pengurus Yayasan NALA untuk terus meningkatkan mutu pendidikan.
“Terus tingkatkan mutu pendidikan, baik itu tenaga pengajar, juga anak didiknya, untuk menghasilkan lulusan dengan kualitas terbaik,” tutup Endang.
Editor : Antoni